Kolaborasi Untuk Terus Menumbuhkan Semangat Sinergi Inovasi dan Gotong Royong, Agar UMKM Pemalang Benar-benar Growth And Help Others Grow

PEMALANG, tnipolrinews.com – Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Moraza menyampaikan bahwa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memprioritaskan UMKM, maka dari itu pihaknya diperintahkan untuk memecahkan masalah klasik yaitu permodalan dan pasar.
“Untuk pembiayaan itu ada dari BRI, ultra mikro dari PNM adalah BRI Group dan kami berharap juga Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) lainnya membantu program-program Pak Bupati,” harap Helvi.
“Kepada Pemerintah Kabupaten Pemalang, Bank Indonesia, BRI, PNM dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi, Helvi mengajak untuk terus menumbuhkan semangat sinergi inovasi dan gotong royong, agar UMKM Pemalang benar-benar growth and help others grow”, hal tersebut disampaikan Helvi Moraza, saat Kunjungan di Desa Beluk Kecamatan Belik, Jumat (24/10/2025).
Pada Kesempatan tetsebut diakhir acara, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memberikan cinderamata kepada Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza.
Dalam hal ini “Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI akan melakukan pengembangan sektor UMKM dengan meluaskan pemasarannya, sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Kabupaten Pemalang”, hal itu dikatakan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dalam acara Kunjungan Kerja Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI Helvi Moraza di Desa Beluk Kecamatan Belik, Pemalang.
“Dengan hadirnya Bapak Wakil Menteri UMKM semoga pelaku UMKM bisa memasuki pasar yang lebih luas dan punya potensi untuk peningkatan pendapatan,” harap Anom.
Anom menyampaikan, pihaknya terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program, diantaranya kegiatan kemandirian serta pelatihan.
“Kami memfasilitasi permodalan, salah satunya memberikan bantuan kepada pelaku UMKM dengan bunga 0 persen,” tutur Anom.
Terkait bantuan tersebut, Anom mengatakan tujuannya adalah untuk memotivasi pelaku UMKM bahwa pemerintah hadir dan mendukung kegiatan mereka. Hal itu agar pelaku UMKM tidak merasa berkecil hati dengan sulitnya akses permodalan, sulitnya penjaminan dan sulitnya kolateral.
“Kami akan terus berusaha untuk bisa mendorong karena ini menjadi spirit baru bagi UMKM dann Insyaallah bersama dengan pemerintah pusat akan mencoba untuk senantiasa membuka peluang-peluang pasar baru,” pungkas Anom.
(Eko B Art).