Kunjungan “Mr Takakura” Sinergikan Solusi Atasi Sampah Rumah Tangga di Lingkungan Kelurahan Wonokromo Kota Surabaya
Surabaya, TniPolriNews.com – Pada hari Senin tanggal 7 Juli 2025, di wilayah kelurahan Wonokromo mendapat kunjungan tokoh peduli lingkungan dari Jepang yaitu Mr Takakura” yang didampingi oleh asistennya.
Penyambutan awal, dipusatkan di RW 07, kelurahan wonokromo.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya : Camat, Kepala Puskesmas, Lurah, beserta staf diantaranya KPP PKK dan para kader KSH Kelurahan wonokromo. Selain itu ada beberapa tokoh masyarakat, Karang Taruna dan mahasiswa UPN Veteran Surabaya yang sedang KKN.
Tepat pukul 12.30, Mr Takakura hadir disambut oleh kader KSH dengan yel yel yang memukau.
Kegiatan langsung dimulai dan dibuka oleh ibu iin Rokhim selaku koordinator pelaksana penyambutan di RW 07.
Dalam prakatanya menyampaikan hal terkait kegiatan tersebut sebagai berikut :
Pada awalnya kami hanya mengikuti penyuluhan program kegiatan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) – Pemerintah Kota Surabaya, yang berupaya untuk menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat.
Melalui berbagai cara ditempuh, dengan adopsi pengetahuan yang dibagikan oleh pakar Lingkungan Hidup dari Jepang yaitu
Mr Takakura .
Beliau adalah sosok yang tidak asing lagi di mata masyarakat Surabaya, khususnya bagi warga RW 07 Kelurahan wonokromo.
Keakrapan diawali dengan kehadiran Mr Takakura beberapa waktu silam, melalui kegiatan penyuluhan yang digagas oleh pemerintah kota surabaya bersama dengan pemeritah Jepang.
Dalam kiprahnya, pemerintah kota surabaya melibatkan beberapa unsur kader dari RW RW. Saat itu ada beberapa RW yang menjadi utusan perwakilan dalam penyuluhan tersebut.
Pada kesempatan itu, kader RW 07 memutuskan siap untuk menjadi pionir, garda terdepan dalam penerapan program keranjang sampah
” Takakura” di wilayah RW nya.
Seiring berjalannya waktu, berkat tekadnya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sebagai ketua tim penggerak PKK, iin Rokhim bersama para kader merangkul warga setempat, memberikan pemahaman yang melekat pada warga, melalui kelompok dasa wisma untuk bersama sama konsekwen dengan niat yang positif.
Saat ini di depan semua rumah warga terdapat keranjang “Takakura” dengan warna yang bervariasi, menambah keindahan lingkungan bersih jdan sehat. Namun lebih daripada itu, ada tekat yang prinsip untuk dipertahankan yaitu, menjadikan lingkungan yang “ramah dan berdaya guna”.
Hal ini telah dijalankan dengan memanfaatkan proses pemisahan sampah sampah antara kering dan basah. Dari pemisahan tersebut menjadikan daya guna yang bermanfaat, sebagai pupuk kompos dan nilai ekonomi dari barang barang bekas.
Selanjutnya, dalam sambutannya, ibu camat wonokromo menyampaikan hal tentang lingkungan dan berpesan, agar tetap menjaga kebersihan, dengan membuang sampah selalu pada tempatnya.
Atas nama warga Surabaya, saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Mr Takakura ditengah tengah kita, yang telah memberikan pencerahan keberhasilan program kerjanya.
Demikian pungkasnya.
Berikutnya adalah sambutan dari MrTakakura Takakura, secara panjang lebar yang disampaikan melalui juru bahasanya dan melalui sebuah lagu pendek, yang didendangkan dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, yang bermakna “Satukan Kekuatan untuk menjadikan kompos… “.
Usai acara penyambutan di RW 07, dilanjutkan ke RW 01.
Secara seremonia kegiatan tidak jauh beda. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Ketua RW 01, dengan kata sebagai peyambutan dan dilanjutkan sesi tanya jawab yang memerlukan waktu cukup panjang.
Usai tanya jawab dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan di perkampungan, yang dilakukan oleh Mr Takakura dan Rombongan beserta beberapa tamu dan pengurus kampung setempat.
Kegiatan ini mengundang perhatian dan menyentuh hati, karena warga merasa mendapat kehormatan dan perhatian.
Sama halnya dengan tim yang melakukan sidak, bisa mendapatkan hasil perkembangan dengan data konkrit secara faktual.
Adapun sasaran tujuan adalah rumah warga sebagai obyek “produksi kompos dan Bank Sampah”.
Dianggap sudah cukup dalam melakukan sidak, rombongan Mr Takakura bersama tim pengurus kampung, kembali ke balai RW 01,untuk menikmati sesi ramah tamah, yang diisi dengan bincang bincang santai.
Dalam kesempatan itu, ketua RW 01 – Heri Wahyudi, mengulas kilas balik kegiatan yang sudah cukup lama aktif ditangani,seperti Bank Sampah dan produksi kompos yang hasinya dapat dinikmati warga nya, sebagai penambah ekonomi keluarga.
Dilain pihak, dalam kesempatan yang sama, Mr Takakura lebih banyak bercengkerama dengan bernyanyi dan main sulap komedi, membuat Gerr seluruh tamu yang hadir.
Akhirnya menginjak pada sesi terakhir adalah, penutup yangmana sebelum ditutup dilakukan foto bersama dan dilanjut acara bebas disertai ucapan terimakasih, oleh ketua RW 01 kepada semua pihak yang mendukung, sehingga kegiatan berjalan lancar dan sukses.
Jurnali media : Triwono