September 20, 2024

LDII Bersama Diskominfo Jatim Bekali Trainer Literasi Digital dan Bijak Bermedsos

0

TNIPOLRINEWS.COM –

SURABAYA – Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin saat trainer literasi digital dan bijak dalam bermedia sosial di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur Surabaya, Sabtu (29/6/2024).

Mengendalikan dampak negatif penggunaan internet dan bertindak bijak dalam bermedia sosial, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) membekali trainer literasi digital dan bijak dalam bermedia sosial.

Kegiatan Training of Trainer (ToT) literasi digital dan bijak bermedia sosial ini dibuka oleh Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin dan diikuti oleh sekitar 80 peserta kalangan muda yang terdiri jajaran pengurus dan anggota LDII se-Jawa Timur. Tema kegiatan tersebut ” Membangun Ruang Publik Sehat dan Peradaban Luhur Bangsa dengan Bijak Bermedia Sosial”, di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur Surabaya.

Kepala Dinas Sherlita dalam sambutannya,mengatakan, bahwa dari data Kementerian Kominfo bahwa penetrasi internet di Indonesia sebesar 79,5 persen, artinya penduduk Indonesia pada tahun 2024 telah terkoneksi dengan internet sebanyak 221.563.479 jiwa dari total populasi 278.696.200 jiwa penduduk Indonesia tahun 2023 dan 1 dari 2 orang di Indonesia adalah pengguna aktif media sosial, dengan akses internet rata-rata 7 jam 38 menit dalam sehari,”ungkapnya.

Sementara itu, Sherlita mengatakan untuk kemampuan mengenali informasi hoaks relatif rendah, “Tingkat akses internet yang tinggi di masyarakat namun tingkat mengenali informasi hoaks relatif rendah, sehingga perlu memperkuat 4 pilar literasi digital, yaitu etika, budaya, ketrampilan dan keamanan digital,” tambahnya.

Oleh karena itu, berdasarkan data tersebut, dirinya mengungkapkan bahwa meskipun internet banyak sisi postif, namun juga terdapat sisi negatif. Maka dari itu Diskominfo Jatim mengapresiasi kegiatan LDII Jawa Timur untuk memberikan pembekalan literasi digital dan bijak bermedia sosial guna mengendalikan dampak negatif dari internet dan media sosial.

“Saya mengapresiasi upaya yang dilakukan DPW LDII Jawa Timur, yang menginisisasi kegiatan ini dengan baik dan bermanfaat untuk generasi muda LDII serta masyarakat umum agar bisa memahami literasi digital,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, H Moch Amrodji Konawi sangat mendukung kegiatan Training of Trainer (ToT) literasi digital dan bijak bermedia sosial, karena mengendalikan hoaks adalah kewajiban semua.” Kita punya kewajiban untuk memberikan edukasi pada generasi muda kita dan masyarakat secara umum sehingga tidak hanya sekedar bijak dalam media sosial tapi membentengi diri tidak sampai terjerumus pada hal-hal yang negatif yang berasal dari media sosial,”ujar KH Moch Amrodji Konawi. (Sonn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *