Lomba Pesta Siaga SDN Kecamatan Taman: Inovasi, Semangat Baru, dan Peningkatan Peserta di SMK PGRI 2 Taman
TniPolriNews.com –
Taman, Pemalang – 18 Januari 2025 – Lomba Pesta Siaga yang diadakan oleh seluruh SD Negeri (SDN) Kecamatan taman, Kabupaten Pemalang, berlangsung meriah di SMK PGRI 2 Taman. Acara dimulai pukul 07.00 WIB diikuti oleh 48 barung yang terdiri dari 24 barung putra dan 24 barung putri. Kegiatan ini menjadi ajang bagi anak-anak Pramuka untuk mengembangkan ketrampilan, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan budaya.
Tahun ini, Pesta Siaga menghadirkan sepuluh taman lomba yang beragam, antara lain:
1.Taman Agama
2.Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
3.Tali-temali dan Bendera ASEAN
4.PBB (Peraturan Baris Berbaris)
5.Siaga Hebat
6.Holahop
7.KIM Melihat
8.Lempar Bola Kedalam Ring
9.Bumbung Darma Siaga
10.Seni Budaya atau Tari
Setiap taman dirancang untuk mengasah berbagai ketrampilan dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kepramukaan. Mulai dari ketrampilan fisik hingga kemampuan untuk bekerja sama, setiap lomba memacu semangat dan meningkatkan rasa percaya diri peserta.
Acara ini dimulai dengan upacara pembukaan yang penuh makna, yang dihadiri oleh Kepala Desa Sukandar S. Pd. Yang mengenakan pakaian Pramuka langkap sebagai simbol dukungan terhadap kegiatan Pramuka. Salah satu momen paling berkesan dalam acara ini adalah pelepasan 50 burung perkutut. Burung-burung ini dilepaskan sebagai simbol kecintaan terhadap lingkungan dan satwa. “Pelepasan burung perkutut ini merupakan simbol bahwa anak-anak Pramuka tidak hanya belajar ketrampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan makhluk hidup disekitar mereka,” ujar Sukandar.
Menurut Kepala Desa Sukandar, yang pada Juli tahun lalu terpilih sebagai Ketua Kwarran Kecamatan Taman, jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 48 barung, yang terdiri dari 24 barung putra dan 24 barung putri. “Tahun lalu hanya ada 24 barung dengan 12 barung putra dan 12 barung putri. Jadi tahun ini ada peningkatan 100% hal ini menunjukan semakin banyak anak-anak yang tertarik bergabung dalam kegiatan Pramuka,” ujar Sukandar dalam wawancara.
Selain peningkatan jumlah peserta, Pesta Siaga tahun ini juga memperkenalkan beberapa inovasi, termasuk simbolis upacara pembukaan yang melibatkan pukulan tongkat sirine dan pelepasan burung perkutut. “Kami berharap inovasi-inovasi seperti ini dapat memberi pengalaman yang lebih berkesan bagi anak-anak sekaligus menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga alam,” tambahnya.
Pesta Siaga di tingkat Kecamatan Taman juga berfungsi sebagai persiapan bagi seleksi Pesta Siaga tingkat Kwartir cabang (Kwarcap) Kabupaten Pemalang yang akan dilaksanakan bulan depan. Sukandar menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran dan persiapan untuk menyediakan tempat yang layak dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Semoga tahun ini kami dapat mencapai hasil yang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” harap Sukandar.
Kesehatan peserta tetap menjadi prioritas utama, meskipun kegiatan berlangsung sangat padat. “Sesibuk apapun, kesehatan peserta harus kita jaga. Saya berharap kegiatan tahun ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menciptakan generasi yang tidak hanya trampil, tetapi juga peduli lingkungan dan budaya,” pesan Sukandar.
(Slamet F & Nur Hayadi)
