Maret 10, 2025

Longsor di Sikasur, Pemerintah Lakukan Monitoring

0

TNIPOLRINEWS.COM –

Pemalang, Jawa Tengah – Sebuah rumah milik Ibu Supriyati, warga RT 05 RW 01 Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, mengalami kerusakan akibat longsor yang terjadi pada Sabtu sore (8/3/2025). Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB hingga sore hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sebagai respons cepat, Pemerintah Kecamatan Belik melakukan monitoring langsung ke lokasi pada Minggu (9/3/2025). Tim dipimpin oleh Staf Trantib Kecamatan Belik, Suripto, S.IP., yang didampingi oleh perangkar Desa Sikasur dan warga setempat.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rumah mengalami kerusakan ringan, dan kami akan berkoordinasi dengan pihak desa serta warga untuk langkah penanganan lebih lanjut,” ujar Suripto saat meninjau lokasi.

Selain itu, pihak desa dan kecamatan berecana memberikan bantuan kepada keluarga terdampak, termasuk dukungan dalam perbaikan rumah yang mengalami kerusakan.

Rahmat, salah satu warga yang turut dalam monitoring, menuturkan bahwa hujan pada hari kejadian sangat deras dan berlangsung cukup lama.

“Hujannya sangat deras dari siang sampai sore. Kami sudah khwatir karena tanah di belakang rumah Bu Supriyati memang rawan longsor,” ungkapnya.

Dalam upaya mitigasi, pemerintah setempat menghimbau warga lebih waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi.

“Kami akan berkoordinasi pada pihak terkait untuk memberikan bantuan serta solusi agar kejadian ini tidak terulang. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat struktur tanah disekitar pemukiman rawan longsor tambah,” tambah Suripto.

Pemerintah juga menegaskan pentingnya kewaspadaan warga terhadap tanda-tanda pergerakan tanah. Tim monitoring mengajak warga agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama di musim hujan yang masih berlangsung.

“Kami berharap warga tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujar salah satu perangkat Desa Sikasur.

Bencana longsor menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi berubahan cuaca ekstrim.

(Slamet F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *