Agustus 31, 2025

Longsor Terjang Limau Warga Apresiasi Respon Cepat Polsek dalam Penanganan Bencana

0

Tnipolrinews.com
Lampung Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, selama beberapa hari terakhir memicu terjadinya longsor di Pedukuhan Cukuh Pandan, Pekon Padang Ratu pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Akibatnya, material longsor berupa tanah dan pepohonan menutupi seluruh badan jalan, menyebabkan akses transportasi lumpuh total.

Penutupan jalan ini berdampak besar bagi aktivitas masyarakat setempat. Jalur ini merupakan urat nadi yang menghubungkan Kecamatan Limau dengan Kecamatan Kotaagung Timur. Terputusnya akses jalan menyebabkan terhambatnya mobilitas warga, distribusi barang kebutuhan pokok, serta aktivitas ekonomi lainnya. Warga yang hendak pergi bekerja, sekolah, atau berobat menjadi kesulitan. Selain itu, pasokan bahan makanan dan kebutuhan sehari-hari pun terganggu, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Mengetahui kejadian tersebut, anggota Polsek Limau bersama warga setempat dengan sigap bergerak cepat melakukan penanggulangan. Dengan menurunkan alat berat serta peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, dan parang, mereka bahu membahu membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Semangat gotong royong dan kerja keras terlihat jelas saat mereka berupaya membuka kembali akses jalan yang terputus.

Kapolsek Limau, Iptu Dediyanto, menjelaskan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan masyarakat setelah menerima laporan dari warga. “Begitu mendapat informasi mengenai longsor, kami langsung turun ke lokasi bersama jajaran. Kami menyadari betapa pentingnya akses jalan ini bagi masyarakat, sehingga kami berupaya semaksimal mungkin untuk segera membuka kembali,” ujarnya.

Kehadiran cepat dan responsif dari jajaran Polsek Limau mendapat apresiasi tinggi dari warga. Mereka merasa terbantu dengan kesigapan polisi dalam mengatasi dampak bencana. Selain membantu membersihkan material longsor, polisi juga memberikan rasa aman dan menenangkan masyarakat yang khawatir.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak polisi yang sudah turun langsung membantu kami. Tanpa bantuan mereka, mungkin jalan ini akan lebih lama lagi tertutup,” ujar salah seorang warga.

Kejadian longsor ini menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara masyarakat, kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait dalam penanganan bencana. Koordinasi yang baik dan tindakan cepat sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh bencana alam.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan lanjutan di lokasi tersebut. Masyarakat berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, seperti pembangunan tembok penahan tanah atau sistem drainase yang lebih baik. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai mitigasi bencana juga sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam.(N.Heriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *