Djoko Kariyono, Dukung Langkah Presiden Prabowo Berhentikan 5 Menteri
Surabaya, Tnipolrinews.com |
Ketua Koordinator Nasional 2 Wilayah (Korwil) Jawa Dwipa Pelita Prabu, Relawan Prabowo-Gibran, meliputi wilayah: Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, M. Ng. Djoko Kariyono, S.Pd, C.Par, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan perombakan kabinet, termasuk pemberhentian lima menteri yang selama ini menjadi sorotan publik, Kamis, (11/09/2025)
Di antara nama-nama yang diberhentikan, terdapat Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Menurut Djoko Kariyono, yang juga pembina AKJII Kediri Raya, reshuffle kabinet ini merupakan bentuk keberanian dan komitmen Presiden Prabowo dalam memastikan roda pemerintahan berjalan secara efektif dan sesuai dengan visi besar pemerintahannya.
“Kami dari Ketua Korwil Jawa Dwipa Pelita Prabu, mendukung penuh langkah Presiden Prabowo. Ini adalah bentuk ketegasan dan sikap visioner untuk mempercepat pembangunan nasional dan menghilangkan hambatan-hambatan dalam kabinet,” ujarnya.
Djoko juga menilai bahwa keputusan untuk mengganti sejumlah menteri strategis bukan hanya persoalan politik, melainkan upaya menyelamatkan agenda-agenda besar pemerintahan demi kepentingan rakyat.
“Pergantian ini adalah kebutuhan objektif demi kepentingan bangsa. Ketika ada menteri yang dinilai tidak lagi sejalan atau tidak mampu mendukung laju percepatan pembangunan, maka memang sudah seharusnya dilakukan evaluasi dan tindakan,” tegasnya.
Daftar Menteri yang Diberhentikan dan Penggantinya
Dalam reshuffle kabinet yang diumumkan beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo telah secara resmi memberhentikan lima menteri. Selain Sri Mulyani dan Budi Arie, beberapa nama lain yang dicopot juga berasal dari pos-pos strategis dalam pemerintahan. Meski demikian, Presiden segera menunjuk para pengganti yang dinilai lebih mampu menjawab tantangan ke depan dan membawa semangat baru dalam kabinet.
Djoko Kariyono juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati keputusan Presiden dan tidak terjebak pada polemik yang tidak produktif. “Sudah saatnya kita bersatu dan mendukung pemerintahan ini bekerja maksimal. Perubahan adalah bagian dari dinamika dalam pemerintahan yang sehat,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Djoko menekankan bahwa pihaknya akan terus mengawal kebijakan-kebijakan strategis pemerintahan Prabowo demi terwujudnya Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur.
(Zackia FR)