September 22, 2024

Mansur Hidayat Bupati Pemalang Menanam Bibit Mangga Di TPA Pesalakan, Bisa Menjadi Wisata Baru

0

 

TNIPOLRINEWS.COM – Pemalang – H. Mansur Hidayat, S. T  Bupati Pemalang dibarengi Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pemalang, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bappeda, Dinpermades, Minkoinfo, Perum Perhutani Kabupaten Pemalang, Tokoh Masyarakat, para opd terkait lainnya lakukan penanaman bibit mangga 200 batang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu 17 Maret 2024, pukul 08.00 Wib sampai selesai.

 

 

Maksud dan tujuannya kegiatan tersebut sesuai statement dari Bupati Pemalang;

1. Sabuk Hijau / RTH ( Ruang Terbuka Hijau)
2. Pohon ketika sudah tumbuh besar nanti mengurangi polusi, bau yang ada di TPA.
3. Buahnya / dimanfaatkan masyarakat sekitar Pesalakan Desa Pegongsoran.

“Ke depan barangkali nanti bisa menjadi tempat wisata baru, wisata buah mangga, yang jelas ini adalah sistem pembuatan sampah kita kelola yang ramah lingkungan.” kata Bupati.

Progres penanganan sampah selama ini di seluruh Kabupaten Pemalang, untuk di masing- masing wilayah, yang ada di kecamatan, di desa, sudah ada beberapa yang dilakukan pengadaan alat incenerator untuk pembakaran yang humanis yang ramah lingkungan.

Ada beberapa juga desa yang sudah melakukan pengelolaan sampah dengan cara sampahnya yang organik dikelola menjadi pupuk organik, kompos. ada juga yang melakukan untuk budidaya maggot.

Harapannya nanti ke depan masing-masing desa punya alat untuk pengelolaan sampah. Jadi sampah nanti bisa dikelola di masing-masing desa, minimalnya satu kecamatan ada 1 atau 2 alat untuk pengelolaan sampah yang digunakan, sehingga satu kecamatan sudah teratasi di tiap kecamatan. Adapun TPA menjadi tempat terakhir residu sampah yang tak bisa diurai alat itu.

Kita punya satu lagi untuk tempat pembuangan sampah, tapi sebenarnya itu lebih kepada pengelolaan sampah yang ada di wilayah Pemalang Kota dan sekitarnya, yang berada di Desa Purana.

Sebentar lagi tender akan kita buka, mungkin nanti disekitar bulan April, bulan Mei sudah bisa realisasi, itu sebagai alternatif dari TPA yang di Desa Pegongsoran ini bisa dibuang di Purana.

Rencana jangka panjangnya adalah bagaimana kita Kabupaten Pemalang bisa mengelola sampahnya sendiri, baik di kecamatan maupun di masing- masing desa. Lebih jos lagi kalau di masing- masing rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri-sendiri.” jelas Bupati Pemalang.

Kepala DLH Kabupaten Pemalang yang baru Wiji Mulyati, S. K. M yang ikut mendampingi Bupati ketika ditanyakan awak media inovasinya, gebrakannya, dianya menandaskan, “Seperti apa yang sudah diperintahkan oleh bapak Bupati, yang pertama adalah berkenaan drainase ini, listrik, ditangani, dikerjakan.”

Kemudian pemprosesan yang ada di TPA maupun TPS, P3 R, ada 17 tempat yang sudah mulai berproses untuk meminimalisir sampah yang ada di setiap kecamatan.

Beliau sampaikan pak Bupati, bahwa sampah pun bisa habis di rumah, sampahpun bisa selesai di desa. Itu target penanganan sampah di Kabupaten Pemalang. “Para personal yang ada segera pengadaan alat. Kemudian juga paling utama perilaku masyarakat agar jangan buang sampah sembarangan,” tandas Wiji Mulyati.

Di kesempatan yang sama tanggapan dari Dasuki satu di antara perwakilan warga masyarakat Pesalakan Pegongsoran menyatakan, “Saya tidak keberatan karena apa, dengan adanya TPA ini di Pesalakan ini mayoritas ini masyarakat bisa tidak dirugikan, dan ada segi keuntungannya. Saya dan beberapa Tokoh Masyarakat menghendaki berlanjut saja TPA di daerah kami, ” ujarnya.

Berkenaan dulu ada demo yang dilakukan warga masyarakat Pesalakan ketika ditanyakan awak media diantaranya menurut penuturannya karena ada provokssi dari salah satu LSM.

Selanjutnya Bupati Pemalang dan rombongan menuju Desa Bojongbata menengok lokasi pemprosesan sampah di desa tersebut. Menurut penuturan Wahmu Kades Desa Bojongnangka pemprosesan sampah sudah dilakukan sejak tahun 2019.

Jurnalis : Suhari Putra Senja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *