Juli 1, 2025

Marhaban ya Ramadhan 1446 H/2025: Menyambut Bulan Suci Dengan Hati yang Tulus

0

TNIPOLRINEWS.COM –

Pemalang – Jawa Tengah – Ramadhan -1446 H/2025, kembali hadir, membawa cahaya di tengah gelapnya hati, harapan bagi yang merindukan ketenangan, dan kesempatan bagi yang ingin kembali.

Di setiap tahun, Bulan Suci Ramadhan selalu datang dengan makna yang mendalam. Bagi sebagian orang, ini adalah bagian bulan yang penuh keberkahan-saat sahur dinikmati bersama keluarga, suara adzab magrib menghadirkan kebahagiaan, dan ibadah terasa lebih khusyuk. Namun, bagi yang lain, Ramadhan tahun ini penuh rindu-tentang seseorang yang tak lagi ada, tentang meja makan yang terasa sepi, tentang doa-doa yang dulu terdengar, kini hanya menjadi gema dalam ingatan.

Ramadhan bukan sekedar bulan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga waktu untuk merenung. Seberapa sering kita lupa mensyukuri kebersamaan waktu berlalu tanpa arti. Dan mungkin, beberapa sering kita sering mengabaikan panggilan hati untuk kembali kepada-Nya.

Di berbagai penjuru dunia, umat Islam menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan cara yang berbeda. Ada yang menjalankan dengan tenang, ada yang harus berjuang di tengah kesulitan, dan ada yang hanya bisa berharap bisa bertemu dengan Ramadhan berikutnya.

Namun, di mana pun berad, Ramadhan tetap sama. Ia adalah panggilan Allah, mengingatkan kita bahwa setiap dosa bisa diampuni, setiap kesalahan bisa diperbaiki, dan setiap doa bisa dikabulkan.

Bagi mereka yang hatinya penuh luka, Bulan Suci Ramadhan adalah waktu untuk menyembuhkan. Bagi mereka yang merasa kehilangan, Ramadhan adalah waktu untuk menemukan kembali makna hidup.

Karena di bulan ini, kita lebih jujur melihat diri sendiri. Karena kita sadar bahwa waktu terus berjalan, dan kita belum tau apakah masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan berikutnya.

Karena di setiap sujud lebih panjang, ada doa yang mungkin selama ini tertahan, ada rindu yang tak tersampaikan, dan ada harapan yang masih menunggu jawaban.

Ramadhan bukan hanya tentang beribadah lebih banyak, tetapi juga menjadi manusia yang lebih baik. Ramadhan mengajarkan kita untuk bersabar. Memaafkan, dan bahwa hidup ini bukan hanya tentang dunia, tetapi juga tentang akhirat.

Maka ketika Ramdhan datang, itu bukan sekedar pergantian waktu, melainkan panggilan Allah SWT untuk kembali, untuk memperbaiki, dan untuk lebih mendekat kepada-Nya.

(Jurnalis: Nurhayadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *