Melestarikan Warisan nusantara: Wayang kulit Sebagai Pilar Karakter Bangsa di Pemalang.
Melestarikan Warisan nusantara: Wayang kulit Sebagai Pilar Karakter Bangsa di Pemalang.
Pemalang – https / tnipolrinews.com pada 12 Desember 2024, menjadi saksi atas pegelaran budaya yang sarat makna dalam rangka memperingati hari Wayang Nasional. Acara yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Pemalang di hadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, dengan dukungan penuh dari Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pemalang (Dindikbud).
Saat di temui pada pukul 10.44 WIB, Dindikbud Kabupaten Pemalang Bapak Suwarso, mengulkapkan harapanya terhadap pentingnya melestarikan kebudayaan wayang di kalangan generasi muda. Dalam wawancaranya, beliau menegaskan bahwa Wayang bukan hanya seni pertunjukan, tetapi juga mencerminkan karakter bangsa yang luhur.
“Wayang memiliki nilai-nilai moral dan tata krama yang sangat tinggi. Generasi muda diharapkan muda mampu mengenal dirinya melalui pesan-pesan Wayang, sehingga dapat mewarisi dan melestarikan budaya ini. Dengan begitu, karakter bangsa dapat terbentuk lebih baik untuk, menyongsong masa depan yang gemilang,” Ujar Suwarso.
Selain menjadi alat hiburan, Wayang juga sarat simbolisme yang mengajarkan etika, budi pekerti, serta panduan hidup yang positif. Namun beliau menyayangkan bahwa banyak generasi muda saat ini yang kurang memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Wayang. Oleh karena itu melalui acara seperti ini, Suwarso barharap pendidikan berbasis wayang dapat menjadi bagian integral dari kehidupan generasi muda di Kabupaten Pemalang.
Pagelaran itu di meriahkan oleh penampilan karawitan dan siswa SDN 01 Paguyangan serta lakon “Gatotkaca Ratu” dengan hadirnya kesadaran baru ini, Kabupaten Pemalang optimis bahwa Wayang akan terus lestari di tangan generasi penerus, menjadikannya simbol budaya yang tetap relevan sepanjang masa.
(Slamet F. )