Mencegah Pernikahan Dini Semboyan Kader Posyandu Kabupaten Pemalang, Hadir Bupati Mansur
Pemalang, tnipolrinews.com. Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu 2024. Kegiatan dihadiri Bupati Pemalang Mansur Hidayat, ST., M.Ling bersama istri di Pendopo Kantor Disparpora Pemalang, pada 19 September 2024.
Menurut Bupati Pemalang Mansur Hidayat bahwa strategi mencegah stanting satu diantara sekian caranya, mencegah pernikahan dini bagi calon suami dan istri.
Sebelum menikah, lanjut Bupati Mansur, calon suami-istri harus dapat bimbingan bagaimana menjaga kesehatan dirinya dan menjaga kesehatan anak yang akan dilahirkan. Nantinya kalau sudah hamil mau tidak mau harus serius menjaga gizi agar anak yang dilahirkan sehat.
“Untuk itu, mencegah pernikahan diri merupakan bagian penting dalam mencegah stanting,” ujarnya.
Disampaikan oleh Drs.Tetuko Rahardjo selaku Asisten Pemerintahan dan Kesra bahwa Kedepanya Puskesmas akan dilakukan perubahan. Perubahan di setiap desa untuk dibangun Puskesmas Pembantu oleh Pemerintah Pusat.
Posyandu resmi lembaga kemasyarakatan, lanjut Drs. Tetuko, maka Pemerintah Desa sah jika memberi honor pada petugas Posyandu.
“Bu Kades selaku Ketua Posyandu, agar mengkondisikan dana untuk kader Posyandu,” perintahnya.
Sementara itu, dokter Yulies Nuraya selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang menyampaikan bahwa kader Posyandu seluruh Kabupaten Pemalang telah dilatih 25 ketrampilan, satu diantaranya dilatih digital.
Dalam setiap kesempatan, mengajak kader Posyandu agar menyampaikan kepada yang lain, dalam rangka mencegah pernikahan dini dan akibat negatifnya.
“Dalam sosialisasi ke masyarakat, agar menikah jangan sampai usia di bawah dua puluh tahun. Sebab ditinjau dari segi kesehatan, mereka belum siap secara psikhis belum siap secara fisik. Maka kehamilanya sang istri nantinya banyak timbul masalah,” paparnya.
Ibu-ibu yang hadir di pendopo dengan ceriah dan menyambut gembira kehadiran Bupati Mansur bersama istri.
(Suhari, Kustajianto)
