Menyongsong Harlah ke-732, Pemkot Surabaya Gencarkan Aksi “Giat Tertib Lingkungan” Demi Kota yang Bersih dan Nyaman
Surabaya, Tnipolrinews.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-732 Kota Surabaya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar aksi nyata bertajuk “Giat Tertib Lingkungan”, sebuah langkah konkret untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih, nyaman, dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Mei 2025, dan menyasar salah satu titik krusial yaitu area tempat penampungan sementara (TPS) sampah rumah tangga yang berlokasi di RW 04, Jalan Jetis Kulon I, Kelurahan Wonokromo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Pemkot yang telah dirancang secara terencana melalui hasil Rapat Kerja (Raker) sebelumnya. Fokus utama aksi ini adalah menata serta membersihkan lingkungan yang berada di sekitar jalan protokol—ruas jalan penting yang setiap harinya dilintasi oleh ratusan bahkan ribuan kendaraan dari berbagai penjuru kota. Jalan protokol tidak hanya menjadi jalur vital bagi masyarakat lokal, namun juga bagi seluruh pengguna jalan yang menggantungkan mobilitasnya pada kelancaran dan kenyamanan akses tersebut.
Wajar jika Pemkot Surabaya menaruh perhatian besar pada kebersihan dan ketertiban di area ini. Jalan yang bersih, bebas hambatan, dan tertib merupakan dambaan semua pihak, terlebih pada titik-titik strategis yang berfungsi sebagai simpul lalu lintas utama. Sayangnya, kondisi di sekitar TPS tersebut kerap memunculkan persoalan yang tidak ringan. Salah satunya adalah penumpukan sampah akibat tidak seimbangnya kapasitas bak penampungan dengan volume sampah harian yang datang dari rumah-rumah warga.
Penumpukan sampah ini kemudian memicu antrean gerobak pengangkut sampah yang menunggu giliran untuk membuang muatannya. Bahkan, tak jarang antrean ini melebar hingga ke badan jalan, menciptakan kemacetan lalu lintas yang tak terhindarkan, terutama saat bersamaan dengan jadwal truk pengangkut milik Pemkot yang datang untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dalam pantauan di lapangan, awak media berkesempatan berbincang langsung dengan salah satu petugas pengangkut sampah antar RT, Jani, yang telah bertugas cukup lama di wilayah RW 04. Ia mengungkapkan realitas kesehariannya dalam menjalankan tugas tersebut.
“Setiap hari sampah rumah tangga di RW 04 ini memang sangat banyak. Bak penampungan cepat sekali penuh, bahkan sampai meluber. Kami harus antre lama untuk bisa memasukkan sampah ke bak. Kadang karena capek dan ingin pulang istirahat, saya titipkan tugas ke rekan yang jaga di TPS, dan saya pulang ke rumah,” ujar Jani.
Ia pun menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat menambah armada pengangkut serta memperpanjang jam operasional pengangkutan. “Kalau bisa, armadanya ditambah, begitu juga waktu angkutnya diperpanjang. Supaya antrean tidak terlalu lama dan pekerjaan kami bisa lebih lancar,” pungkasnya.
Kegiatan Giat Tertib Lingkungan ini menjadi refleksi bahwa Pemkot Surabaya tidak tinggal diam dalam menghadapi persoalan lingkungan yang semakin kompleks. Penataan dan pengelolaan TPS menjadi kunci untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan efisien, serta menghindari dampak lanjutan berupa kemacetan dan pencemaran lingkungan.
Momentum Harlah ke-732 Kota Surabaya ini diharapkan tidak sekadar menjadi perayaan seremonial, tetapi menjadi titik tolak menuju kota yang lebih tertib, sehat, dan berkelanjutan. Semoga langkah-langkah yang telah diambil Pemkot mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pihak-pihak terkait, serta mampu memberikan solusi yang menyeluruh bagi permasalahan lingkungan di Surabaya.
Selamat Hari Jadi ke-732 Kota Surabaya! Teruslah tumbuh menjadi kota yang membanggakan, tertib, bersih, dan sehat untuk semua.
Jurnalis: Triwono
