Agustus 24, 2025

Pasca Longsor di Grobogan, Stasiun Pasar Turi Alami Penurunan Penumpang hingga 30 Persen

0

Surabaya, Tnipolrinews.com | Puncak libur panjang dan cuti bersama Imlek Tahun 2025, perjalanan penumpang KA di Stasiun Pasar Turi Surabaya, jumlah penumpangnya mengalami penurunan 25 persen hingga 30 persen, dan dinyatakan masih relatif stabil, baik dari penumpang Eksekutif, Luksuri, Ekonomi, dan Lokal, dengan perjalanan jalur pendek lokal, jarak menengah serta jarak jauh dengan tujuan Jakarta dan Bandung.

Meski masih pengerjaan perbaikan rel KA di kawasan Grobogan, di DAOP 4 Semarang,  Jawa Tengah akibat mengalami longsor yang diperkirakan membutuhkan waktu 10 hari penanganannya sejak 3 hari kemarin, jumlah lonjakan mencapai 6.000 penumpang. Ini dikatakan Deddy Triono Eko Subekti, Kepala Stasiun KA Pasar Turi Surabaya, Rabu siang, 29/1/2025.

“Meski terjadi penurunan hingga 30 persen, tapi masih relatif stabil jumlah lonjakan penumpang kami. Mengingat selama libur cuti bersama cukup panjang ini penumpang KA di Stasiun Pasar Turi sejak kejadian di Grobogan, mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang,” ujar Kepala Stasiun yang akrab disapa Deddy ini.

“Penurunan itu bagi penumpang di jalur Utara yang mengalami perubahan rutenya tidak dilewati KA, yakni di Stasiun Lamongan, Stasiun Bojonegoro, dan Stasiun Cepu,”jelasnya.

“Memang semua perjalanan keberangkatan dan kedatangan di Stasiun Pasar Turi mengalami keterlambatan. Kalau yang masih menggunakan jalur Utara dan dialihkan melewati sebagian jalur Selatan, keterlambatannya rata – rata hingga 1 jam. Sedangkan yang pengalihan penuh memutar di jalur Selatan, mengalami keterlambatan hingga 3 jam,” tambah ujar Deddy.

“Tapi kami punya kantung waktu sampai 2 jam untuk mengantisipasi situasi seperti ini, sehingga keterlambatan layanan kami sebenarnya relatif tidak lama,” imbuhnya lagi.

Selama perbaikan rel KA, lanjut Deddy, sebagian KA yang melewati Jalur Utara dialihkan melintasi Stasiun Dundung, Gundih, dan Stasiun Semarang. Yaitu rute jarak jauh KA Harina Pasar Turi tujuan Bandung, KA Dharmawangsa Pasar Turi tujuan Gambir Jakarta. Untuk jarak menengah yakni KA Ambarawa pagi dan siang dari Pasar Turi tujuan Semarang Poncol.

Sedangkan terdapat 8 KA yang melewati jalur Selatan jarak jauh, pengalihan rute dari Surabaya Pasar Turi-Surqbaya Gubeng – melewati Stasiun Madiun-Solo-Jebres-Gundih, dan Semarang.

“Terkecuali KA Anggrek Malam berangkat jam 21.30 WIB rute jalur Selatan kami lewatkan dari Surabaya Pasar Turi-Surabaya
Gubeng-Madiun-Solo-Jogja-Purwokerto-ketemu lagi di Cirebon lanjut di jalur Utara tujuan Jakarta,” terangnya.

Untuk mengurangi waktu kelambatan dan risiko perjalanan KA Pandalungan dari Jember tujuan Gambir Jakarta maupun sebaliknya, sementara rutenya dilewatkan Surabaya Gubeng, tidak melalui Surabaya Pasar Turi.

Pengalihan rute perjalanan juga dialami calon penumpang Siswahyuni dan Abdul Latif pembeli tiket KA Dharmawangsa dengan tujuan jakarta tetap melanjutkan perjalanan KA yang akan dijadwalkan berangkat pada lusa 30 Januari nanti. Oleh petugas layanan atau customer service Stasiun Surabaya Pasar Turi, dijelaskan tetap berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi lewat jalur Utara, selanjutnya sebagian rute dialihkan ke rute jalur selatan dan kembali di rute jalur utara hingga Stasiun Gambir Jakarta.

Perubahan Jam Keberangkatan dan Penambahan Layanan KA Baru di Stasiun Pasar Turi

Terkait adanya perubahan jam keberangkatan dari Stasiun Pasar Turi mulai 1 Februari nanti, Deddy menjelaskan, tidak semua dari 12 layanan KA, sebagian layanan rute KA yang mengalami perubahan jam, lantaran penyesuaian itu merupakan siklus pergantian grafik penumpang per dua tahunan.

“Rata – rata perubahan jam itu tidak signifikan semuanya kisaran 10 menit sampai 15 menit dari jam existing.

“Kecuali beberapa KA tertentu seperti KA Jayabaya mengalami perubahan jam yang signifikan yang semula dari jam 04.00 WIB berubah di jam 08.00 WIB. Tetapi itu semua sudah melewati berbagai pertimbangan untuk melayani kebutuhan waktu perjalanan penumpang,” Tutup Deddy.

(Arju Herman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *