Juli 1, 2025

Pelita Prabu Jatim Apresiasi Langkah Kejaksaan Tinggi Jatim Mengusut Tindak Pidana Korupsi Dana Hibah

0

——–
Sidoarjo, tnipolrinews.com |

Pimpinan DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur ikut mengapresiasi langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mengusut tindak pidana korupsi dana hibah. Tias Satrio Adhitama selaku Ketua Relawan Prabowo Gibran “Pelita Prabu” kali ini ikut menyorot perkembangan kasus tersebut.

“Dana Hibah pengadaan barang dan jasa untuk SMK di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim penuh dengan skenario Mark up anggaran ,” jelas pria yang biasa dipanggil Adhi ini (20/03/2025).

Ketika ditanya contoh kelakuan mark up, ia lantas mencontohkan modus pelaku yang mengajukan dana 2,6 miliar untuk pengadaan alat kesenian yang harga sebenarnya cuman di angka 2 juta.

Keterangan tersebut dia kemukakan berdasarkan keterangan Kepala Kejati Jatim yaitu Mia Amiati (19/03/2025)

Masih berdasarkan info Kepala Kejati Jatim bahwa kejadian ini bermula di tahun 2017 ketika turun anggaran paket pekerjaan belanja hibah barang jasa dengan sumber dana APBD Jatim sebesar Rp 65 miliar dari Dinas Pendidikan Jatim.

Adhi menyampaikan bahwa ada selisih harga yang tidak wajar dalam anggaran dan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ). Hal tersebut baginya adalah kelakuan penyalahgunaan wewenang dan jabatan.

“Dari sini muncul dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan untuk merampok dana hibah yang peruntukannya bagi pengembangan 25 SMK swasta, ” ujarnya menjelaskan lebih lanjut.

Saat ini, Kejati Jatim telah meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jatim untuk menghitung potensi kerugian negara di kasus ini.

Dalam penggeledahan di kantor Dinas Pendidikan Jatim, Rabu (19/03/2025), penyidik mengamankan sejumlah dokumen, surat, serta barang bukti elektronik berupa ponsel dan laptop yang diduga terkait dengan perkara.

Pada akhir obrolan, Adhi menyatakan bahwa tugas Relawan Pelita Prabu khususnya di Provinsi Jawa Timur harus ikut mengawasi jalannya roda pemerintahan, mulai dari RT, RW, Desa/Kelurahan, Kabupaten/Kota hingga Provinsi.

Ia serius menyatakan bahwa tugas relawan harus ikut memastikan situasi daerah harus kondusif dan bebas dari anasir korup sesuai maksud poin tujuh Asta Cita.

“Baginya peran ini harus dilakukan untuk memastikan atmosfer sosial politik di Jawa Timur benar-benar kondusif sesuai amanah Asta Cita Prabowo Gibran menuju Indonesia Emas, ” pungkas pria kelahiran Kota Pahlawan ini.***

Jurnalis : Rio Adhit, M.A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *