Agustus 20, 2025

Pembentukan dan Penugasan TKSK Bertujuan Untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaran Kesejahteraan Sosial di Tingkat Kecamatan

0

PEMALANG | Tnipolrinews.com – Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga dan atau seorang miskin dan rentan, yang terdapat dalam data terpadu penanganan fakir miskin, diolah oleh pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dan ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.

“Adapun Pendamping PKH adalah pendukung utama dalam pelaksanaan PKH, yang berperan dalam melakukan verifikasi, pendampingan, edukasi dan fasilitasi kepada keluarga penerima manfaat, agar mereka dapat keluar dari kemiskinan dan mandiri secara berkelanjutan”, hal tersebut disampaikan Supadi selaku penyelenggara kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas Pilar-Pilar Sosial Kabupaten Pemalang di Sasana Bhakti Praja, Jumat (23/05/2025).

Supadi juga menerangkan bahwa “Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan”, atau yang sering disebut TKSK adalah seorang yang diberi tugas fungsi oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu, untuk melaksanakan dan atau membantu penyelenggaran kesejahteraan sosial sesuai dengan wilayah penugasan di kecamatan”, terangnya.

Pembentukan dan penugasan TKSK bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaran kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan.

Selain itu juga mewujudkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program dan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat kecamatan.

Masih menurut Supadi, keberadaan dan sinergi dari Pilar-Pilar Sosial ini akan mampu mempercepat pencapaian tujuan pembangunan sosial yang berkelanjutan.

“Mari kita tingkatkan kualitas pelayanan terus memperkuat koordinasi dan pembina kemitraan strategi demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Dalam sesi pembuka acar kegiatan Bimtek yang diikuti 120 peserta, Wakil Bupati (Wabup) Pemalang Nurkholes, “mengajak agar Pilar-Pilar Sosial dapat bekerja dengan amanah, manfaat dan selamat”.

“Mengingatkan kepada kita semua bahwa kita di dalam bekerja ini, bekerja yang, satu amanah, dua bermanfaat, yang tiga selamat,” tegas Wabup.

“Ini mungkin yang harus kita jadi pegangan buat kita semuanya. Bekerjalah yang amanah. Insya Allah Pak Bupati dan saya akan berjuang untuk bisa hidup seperti ini. Sehingga munculah 12 program prioritas, yang mungkin harus teman-teman tahu,” sambungnya.

Wabup Nurkholes juga mengungkapkan kondisi kemiskinan di Kabupaten Pemalang, serta target pengentasannya yang diselaraskan dengan harapan pemerintah pusat.

Seperti apa yang dinyatakan “Bapak Presiden Prabowo, yang menginginkan di dalam lima tahun itu tidak ada orang miskin katanya”.

“Berarti dalam lima tahun kedepan kita harus bersama sama bisa menghilangkan dan mengentaskan p14,9 persen angka Kemiskinan di Pemalang”, pungkas Nurkholes. (Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *