Pembentukan Provinsi Cirebon Raya Cirebon Menjadi Topik Hangat DIkalangan Masyarakat
By Redaksi, 17 Februari 2025
TNI-POLRI NEWS.COM –
Cirebon – Pembentukan Provinsi Cirebon Raya terus menjadi topik hangat di kalangan masyarakat dan elit politik. Namun, dukungan penuh dari dua kabupaten yang diharapkan bergabung, yakni Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, masih belum terealisasi. Sementara itu, Kabupaten Indramayu, serta Kota dan Kabupaten Cirebon, telah sepakat mendukung gagasan ini.
Padahal, syarat minimal pembentukan provinsi baru adalah lima kabupaten atau kota. Jika Majalengka dan Kuningan tetap memilih setia kepada Provinsi Jawa Barat, opsi lain mulai dipertimbangkan, yaitu pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Indramayu Barat dan Kabupaten Cirebon Timur. Berbagai kajian telah dilakukan untuk mendukung langkah ini agar persyaratan administratif dapat terpenuhi.
Secara historis, Cirebon memiliki rekam jejak yang kuat sebagai wilayah mandiri. Kesultanan Cirebon pernah berdiri kokoh, setara dengan Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta, dengan pengaruh yang besar dalam bidang agama, budaya, dan politik di masa lalu.
Dari segi kultural, Cirebon dan Indramayu juga memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari wilayah lain di Jawa Barat. Bahasa Cirebon, misalnya, berbeda dengan Bahasa Sunda yang digunakan di sebagian besar wilayah Jawa Barat. Perbedaan ini menjadi salah satu dasar aspirasi untuk memisahkan diri dan membentuk provinsi yang lebih mencerminkan identitas lokal.
Luas Wilayah dan Populasi
Jika Provinsi Cirebon Raya terbentuk, wilayah ini akan meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Dengan luas sekitar 5.450 km² dan populasi mencapai 6,74 juta jiwa, provinsi ini memiliki skala yang cukup signifikan dibandingkan dengan beberapa provinsi lainnya, seperti Provinsi Bali yang memiliki luas 5.634 km² dan populasi 3,89 juta jiwa.
Pembentukan Provinsi Cirebon Raya diharapkan mampu mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mendekatkan layanan pemerintahan kepada masyarakat. Namun, tantangan utama adalah menyatukan dukungan dari seluruh wilayah yang direncanakan masuk dalam provinsi ini.
Selain itu, proses administrasi, kajian kelayakan, hingga persetujuan dari pemerintah pusat juga menjadi langkah penting yang memerlukan waktu dan upaya besar.
Jika terealisasi, Provinsi Cirebon Raya tidak hanya menjadi cerminan aspirasi masyarakat, tetapi juga peluang untuk mengembangkan potensi lokal secara lebih optimal. Dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar wacana ini dapat berjalan mulus dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.(*)
TNI-POLRI NEWS
(Wardono Hs,Se/Red.kaperwil jawa barat)