Pemdes Peguyangan Bantarbolang Gelar Ziarah ke Makam Damarwulan
Pemalang, tnipolrinews.com. Pemerintah Desa Peguyangan dan Ratusan warga Desa Peguyangan Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang ziarah ke Makam Damarwulan (Mbah Pesawahan). Bertempat di halaman makam Dukuh Peguyangan Desa Peguyangan pada pukul 10.00 Wib Hari Selasa, 15-7-2025.
Ziarah ke Makam Damarwulan dalam rangka persiapan sedekah bumi tanggal 16 Juli 2025, dengan tauziah oleh Kiai Sodiqin yang dihadiri ratusan warga desa.
Kiai Sodiqin menyampaikan bahwa Hasan dan Husen selaku cucu Rosul Lullah pada tanggal 10 Muharom dibunuh oleh musuh. Maka umat Islam dalam menghormati terbunuhnya cucu Rosul Lullah dengan cara selamatan atau sodakoh atau santunan pada anak yatin dan yatin piatu.
Selamatan dengan bubur abang, merupakan simbul darah merah. Bubur putih juga simbul darah putih. Sebanyak 12 jenis yang disajikan ke teras makam. Diantaranya berbagai sayuran, buah dan lauk pauk yang berasal dari Desa Paguyangan.
“Maka Bulan Muharom itu mengingatkan ada kejadian waktu cucu Rasul Lullah dibunuh oleh musuh. Jadi bukan berarti pantangan untuk khajatan tetapi sedang perihatin,” paparnya.
Kepala Desa Paguyangan, Kasdono, SE menyampailan bahwa sampai saat ini, belum tahu persis tentang Damarwulan, merupakan nama muda Bre Kertabumi atau bukan.
Sudah jadi tradisi, lanjut Kasdono sebelum sedekah bumi, harus ziarah ke Makam Damarwulan untuk minta doa restu. Beliau dipercaya yang babat Desa Peguyangan, dan sebagian berpendapat hanya sesepuh desa.
“Kami selaku generasi muda, tinggal menjalankan adat yang sudah turun temurun; yaitu ziarah ke Makam Damarwulan sebelum melangsungkan sedekah bumi besok pagi,” ungkapnya.
(Kustajianto)
