Pemerintah Daerah Perlu Memastikan Bahwa Setiap Intervensi Program Yang Dirancang Benar-benar Menyentuh Kebutuhan Dasar Masyarakat
TNIPOLRINEWS.COM –
PEMALANG – Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Mohamad Sidik menjelaskan tujuan rakor adalah melakukan analis situasi untuk menentukan strategi yang tepat sehingga dapat memberikan daya ungkit paling besar dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Pemalang, menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergitas dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Pemalang dan membangun komitmen publik dalam meningkatkan IPM secara terintegrasi di Kabupaten Pemalang.
Dilaporkan juga oleh Mohamad Sidik, untuk peserta yang mengikuti rakor adalah Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK dan Kepala OPD se Kabupaten Pemalang.
Dalam hal ini kegiatan Penguatan Strategi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam merumuskan kebijakan serta strategi yang tepat guna dan terukur dalam meningkatkan kualitas pembangunan manusia di Kabupaten Pemalang.
Hal itu diungkapkan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat membuka acara Rapat Koordinasi Penguatan Strategi Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang Tahun 2025 di Pendopo Kabupaten, Selasa (2/9).
Bupati Anom menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan strategi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pemerintah Daerah perlu memastikan bahwa setiap intervensi program yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Yang kita lakukan adalah dengan pendekatan berbasis data, inklusif dan berorientasi pada hasil jangka panjang,” ucap Anom.
Anom mengatakan meskipun berbagai upaya telah dilakukan, Pemkab harus mengakui bahwa masih terdapat tantangan yang harus dihadapi bersama antara lain, angka kemiskinan Kabupaten Pemalang yang masih tinggi, yaitu diangka 14,92 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,63 persen dan capaian IPM pada tahun 2024 adalah 68,65 atau mengalami kenaikan sebesar 0,57 point dibandingkan IPM Kabupaten Pemalang tahun 2023 yaitu sebesar 68,08 dan masuk ke kriteria sedang.
Dikatakan Anom bahwa sejumlah program dan kegiatan terobosan telah dan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam rangka meningkatkan capaian IPM yang mencakup tiga dimensi utama yaitu, Dimensi Kesehatan, Dimensi Pendidikan dan Dimensi Perekonomian atau Pengeluaran Perkapita.
Anom menyampaikan dalam mendukung peningkatan IPM, Pemerintah Kabupaten Pemalang juga menjalankan berbagai program nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat antara lain, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
(Eko B Art).