Pemerintah Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Jangkau Sekolah Swasta dan Negeri
By Redaksi, 11 Januari 2025
TNIPOLRINEWS.COM –
Pemerintah Indonesia terus mengupayakan pemenuhan Gizi masyarakat melalui Program ambisius Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai ada tanggal 6 Januari 2025. Program ini tidak membeda-mendekan antara sekolah negeri dan swasta. Semua siswa di Indonesia, termasuk pesantren, berhak mendapatkan manfaat dari program ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui.
Juru bicara Istana, Adita Irawati, menyebutkan bahwa tahap awal program menyasar 600 ribu penerima manfaat di 190 lokasi perkotaan yang sebelumnya menjalani uji coba. Meski belum mencapai target awal 3 juta penerima dalam tiga bulan pertama pemerintah optimis jumlah penerima menfaat bisa meningkat hingga 15 juta pada akhir 2025.
“Kami memastikan program ini mencakup semua jenis sekolah, baik negeri, swasta, maupun pesantren, tanpa perbedaan,” ujar Ujang Komaruddin, juru bicara kantor komunikasi kepresidenan. Hal ini disampaikan setelah meninjau pelaksanaan program di Depok, Jawa Barat Senin (6/1).
Setiap anak sekolah akan menerima satu paket makanan bergizi per hari. Jadwal pembagian diatur sesuai jenjang pendidikan, mulai dari pukul 08.00. SD kelas II dan PAUD, SD kelas III-VI: pukul 09.30. Dan untuk SMP-SMA: pukul 12.00. Menu makanan terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, dan buah, dengan nilai Rp 10.000 per porsi.
Teknologi untuk Efisiensi Distribusi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa program ini menggunakan sistem absensi berbasis scan untuk mencatat kehadiran siswa. Data tersebut menjadi dasar distribusi makanan secara akurat.
“Teknologi ini membantuan memastikan makanan dikirim sesuai jumlah kebutuhan di sekolah. Sistem ini juga mendukung digitalisasi hingga ke desa-desa,” kata Dadan dalam sebuah forum di Universitas Indonesia Selasa(17/9/2024).
Program MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi siswa tetapi juga mendukung visi pemerataan layanan pendidikan dan teknologi di seluruh Indonesia. Pemerintah terus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaannya agar program ini berjalan lancar dan mencapai target.
Melalui langkah ini, pemerintah berharap program MBG menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesi 2025.
Sumber: tirto.id
(Slamet F)
