Pengajian Umum dan Khaul Desa Kalirandu: Silahturahmi, Doa, dan Kepedulian Sosial

TniPolriNews.com –
PEMALANG – Jawa Tengah – Desa Kalirandu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, menyelenggarakan pengajian umum dalam rangka memperingati Khaul sesepuh Desa, Saptu (28-12-2024). Acara di mulai Pukul 8.00 WIB sampai selesai, yang berlasung di halaman kantor desa ini menjadi wadah spiritual sekaligus silahturahmi warga, serta diwarnai dengan pemberian santunan kepada 61 anak yatim piatu.
Kegiatan ini menghadirkan Gus Taufiq Ibnu Ubaidillah, pengasuh pondok pesantren Roudlotul Atfal Kendal, sebagai penceramah. Selain itu Kapolsek Petarukan, Amproni, turut memberikan pidato yang menekankan pentingnya momentum spiritual dan kesadaran keamanan bagi masyarakat.
Pengajian dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, warga setempat, dan sejumlah pejabat termasuk Kapolsek Petarukan serta perwakilan TNI dari Koramil setempat. Kepala Desa Kalirandu, Tabiin, juga memberikan apreasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa para sesepuh desa sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan, sosial, dan budaya. Selain itu, acara ini menjadi momentum mempereret silahturahmi dan meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim piatu.
Acara berlangsung hidmat dengan rangkaian istighotsah, doa bersama, dan pemberian santunan. Dalam pidatonya, Kapolsek Petarukan Amproni, mengapresiasi acara ini sebagai sarana silahturahmi dan refleksi spiritual. Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan menjelang tahun baru, khususnya terkait potensi tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermontor.
“Khaul ini adalah momen terbaik untuk kita bersilahturahmi, berdoa, dan memperkuat kebersamaan. Namun saya menghimbau agar warga lebih berhati-hati menjaga barang berharga, terutama kendaraan. Pasang kunci ganda, atau simpan di dalam rumah untuk menghindari kejahatan,” ujar Amproni Kapolsek Petarukan.
Kegiatan Khaul ini menjadi pengingat pentingnya menjaga warisan budaya memperkuat rasa kebersamaan, serta mengedepankan keamanan dalam kehidupan masyarakat.
Jurnalis: Slamet F & Nur Bulus.