Perkuat Pertahanan NKRI, Kodam VI/Mulawarman dan Dishut Kaltara Tandatangani PKS Daerah Latihan TNI AD
TNIPolrinews.com – Balikpapan – Kodam VI/Mulawarman dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penggunaan kawasan hutan sebagai daerah latihan TNI AD. Acara ini dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., bertempat di Ruang Yudha, Makodam VI/Mlw, Selasa (11/03/25).
PKS ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kesiapan operasional TNI AD, khususnya dalam penguatan pertahanan di wilayah perbatasan dan daerah strategis lainnya di Kalimantan Utara. Areal yang menjadi objek PKS ini mencakup kawasan hutan di Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tana Tidung dengan luas 102.119,41 hektare, yang terdiri dari Hutan Produksi (HP), Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK), serta kawasan hutan dengan dan tanpa Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH).
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, Nur Laila, S.Hut., M.Si., selaku pihak pertama, dan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., selaku pihak kedua. PKS yang memiliki jangka waktu lima tahun sejak ditandatangani ini menjadi bagian dari penyelesaian keseluruhan perjanjian daerah latihan tempur di wilayah Nunukan, dengan total luas 298.221,77 hektare.
Sebelumnya, PKS terkait daerah latihan ini telah ditandatangani dengan beberapa pihak, yaitu Pemkab Nunukan, pada 14 Januari 2025, untuk lahan berstatus Area Penggunaan Lain (APL) seluas 177.911,04 hektare. Pemkab Tana Tidung, pada 10 Februari 2025, untuk lahan berstatus APL seluas 18.191,32 hektare. Dan terakhir, oleh Dishut Provinsi Kaltara, pada 11 Maret 2025, untuk lahan berstatus Kawasan Hutan seluas 102.119,41 hektare.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mlw menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya mendukung kepentingan latihan militer, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar melalui sinergi antara TNI dan rakyat dalam berbagai aspek, termasuk sosial dan penanggulangan bencana.
“Ketersediaan medan latihan yang sesuai dengan kebutuhan operasi akan meningkatkan kemampuan serta profesionalisme prajurit dalam menghadapi berbagai skenario pertahanan yang terus berkembang,” ujar Pangdam.
Pangdam juga menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara TNI AD dengan instansi terkait agar latihan dapat berjalan efektif dan tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.
Penandatanganan PKS ini turut dihadiri oleh Kasdam VI/Mlw, Irdam VI/Mlw, Kapoksahli Pangdam VI/Mlw, Asrendam VI/Mlw, serta para pejabat utama Kodam VI/Mlw. Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara, Nur Laila, S.Hut., M.Si., hadir bersama rombongan yang terdiri dari pejabat terkait di lingkungan Pemprov Kaltara.
Pangdam berharap PKS ini dapat menjadi dasar kerja sama jangka panjang yang tidak hanya berkontribusi bagi pertahanan negara, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Kodam VI/Mulawarman berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan demi menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kepentingan pertahanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan ditandatanganinya PKS ini, Kodam VI/Mulawarman kini memiliki daerah latihan yang lebih luas dan strategis di wilayah perbatasan, guna mendukung kesiapan tempur prajurit TNI AD dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Pendam VI/Mlw.
Jurnalis.- Lilik.S
Editor – Djoko Kariyono.