Perluasan Puskesmas Balapulang Dilakukan Tukar Guling dengan Perhutani
Tegal, tnipolrinews.com. Untuk memperluas bangunan Puskesmas Balapulang maka dilakukan tukar guling dengan tanah Perhutani Balapulang. Sosialisasi tukar guling digelar di Balai Desa Balapulang Kulon, pada 30 Juli 2024.
Karena Puskesmas sangat dibutuhkan masyarakat Balapulang dan sekitarnya. Memperluas bangunan agar fasilitas sesuai standar, maka tanah di belakang Kantor Puskesmas seluas 6 hektar akan dibangun gedung baru, melalui proses tukar guling.
Diungkapkan oleh dr. Dyah Eli Setianingsih selaku Kepala Puskesmas Balapulang, bahwa perluasan Puskesmas Balapulang merupakan kebutuhan mensesak, sebab bangunan yang ada saat ini tidak sesuai standar karena sempit dan belum pernah direnovasi sejak dibangun.
Sementara itu, respon masyarakat dengan adanya sosialisasi tukar guling untuk perluasan Puskesmas Balapulanh sangat mendukung, sebab satu-satunya tempat terdekat untuk menangani kesehatan warga Desa Balapulang dan sekitarnya.
“Kebutuhan yang mendesak, diantaranya pembangunan ruang untuk rawat inap pasien. Kebetulan pihak Perhutani Balapulang sangat mendukung dan minta secepatnya diselesaikan proses tukar guling agar tahun 2025 bisa selesai dibangun.”
Dalam kesempatan yang sama, Sumarto, SP selaku Wakil Kepala KPH Perhutani Balapulang Kabupaten Tegal Jawa Tengah menyampaikan bahwa tindak lanjut tukar guling di Balai Desa Balapulang Kulon merupakan keikutsertaan Perhutani dalam hal kesehatan Warga Balapulang dan sekitaranya.
“Agar secepatnya lakukan pengajuan pembuatan sertipikat melalui Kantor BPN Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Teguh Sudiro selaku tokoh masyarakat Desa Balapulang menyampaikan bahwa pertemuan di Balai Desa Balapulang Kulon dalam rangka sosialisasi dan koordinasi tukar guling tanah Puskesmas Balapulang dengan tanah Perhutani Balapulang. Merupakan sinyal baik.
“Kami sangat mendukung proses tukar guling dan berharap segera terealisasi,” paparnya.
Semoga lahan sekitar 6 hektar bisa secepatnya dibangun Puskesmas Balapulang, demikian kalimatnya dalam menutup wawancara.
(Muhclasin)
