Personel Polres Tanggamus Bergabung dalam Ekspedisi Perbaikan Jembatan Gantung di Pematang Sawa, Dukungan Penuh untuk Akses Vital Masyarakat
Tnipolrinews.com
Lampung Tanggamus – Sebuah tim ekspedisi kolaborasi yang terdiri dari Relawan Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah resmi memulai misi penting untuk memperbaiki jembatan gantung yang terletak di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa. Jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan urat nadi kehidupan masyarakat setempat, termasuk menjadi jalur utama yang menghubungkan mereka dengan dunia pendidikan, khususnya SMPN 2 Pematang Sawa dan SMAN 1 Pematang Sawa.
Pemberangkatan tim ekspedisi ini menjadi momen penting yang ditandai dengan pelepasan resmi dari Dermaga TPI Kotaagung pada pukul 10.00 WIB. Acara pelepasan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanggamus, menunjukkan betapa seriusnya pemerintah daerah dalam menangani masalah ini.
Di antara para pejabat yang hadir, terlihat Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Kehadiran Dandim 0424 Tanggamus, Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, S.E., M.IP., juga menambah semangat tim, menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam melayani masyarakat. Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., juga turut hadir, memastikan bahwa keamanan dan kelancaran ekspedisi ini menjadi prioritas utama. Selain itu, hadir pula Kajari Tanggamus yang diwakili oleh Kasi Intel, Wakil Ketua II DPRD Tanggamus, Plt. Kadishub, Plt Kadis PU, Camat Kotaagung, Camat Pematang Sawa, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Tim kolaborasi ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Relawan VRI yang ahli dalam penanganan vertikal, staf dari Gubernur Lampung yang memberikan dukungan administratif, anggota Pramuka yang siap membantu di lapangan, hingga anggota Tagana dan BPBD Tanggamus yang berpengalaman dalam penanggulangan bencana. Generasi muda dan HMI juga turut ambil bagian, menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
Tidak hanya itu, tim ini juga mendapatkan dukungan penuh dari aparat pekon, masyarakat setempat, serta personel Polres Tanggamus melalui Polsek Pematang Sawa. Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, S.H., menjelaskan bahwa tim berangkat menggunakan kapal kayu dari Pantai Kotaagung pada pukul 14.00 WIB. Mereka membawa material perbaikan yang sangat dibutuhkan, seperti besi, 165 keping papan berukuran 160x25x4 cm, serta 11 keping papan panjang 400 cm. Perjalanan laut ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar empat jam sebelum akhirnya tiba di Pekon Tampang Muda.
Ipda Ahmad Rais, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., juga menjelaskan bahwa perbaikan jembatan gantung ini direncanakan akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 23 Agustus 2025 hingga 27 Agustus 2025. Setelah perbaikan selesai, tim dijadwalkan untuk kembali ke Kota Agung dan akan diterima langsung oleh Bupati Tanggamus pada Sabtu siang.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Ahmad Rais menegaskan bahwa pihaknya menurunkan personel untuk mengawal sekaligus membantu kelancaran ekspedisi ini. “Kehadiran personel Polsek Pematang Sawa bertujuan untuk bergabung bersama tim relawan dan memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar,” tegasnya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan perbaikan jembatan gantung ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Pematang Sawa.(N.Heriyadi)