PMI Tidak Mengenal SARA Karena Berdasarkan Kemanusiaan
Tnipolrinews.com – Pemalang – Pengukuhan Pengurus PMI Kecamatan Petarukan masa bakti tahun 2024-2029, di Pendopo Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang Propinsi Jawa Tengah, pada Hari Rabu 2-5-2024.
Samsul Dewantara selaku Camat Petarukan menyampaikan tentang tugas PMI tingkat kecamatan, terutama Kecamatan Petarukan, mendapat nilai ‘baik’ dari Ketua PMI Kabupaten Pemalang.
Pengurus yang baru saja dikukuhkan, pada 2 Mei merupakan kelanjutan pengurus lama yang dinilai telah profesional kinerja dalam kemanusiaan.
“Kita tidak mengenal SARA karena kinerjanya berdasarkan kemanusiaan, petugasnya terdiri dari para relawan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Fatah selaku Ketua PMI Pemalang, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang menyampaikan waktu ambulance dihubungi, selain pengemudi siap bawa mobil harus membawa beberapa tenaga medis untuk menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
PMI yang berdiri pada 17 September 1945 bertujuan untuk membantu bidang kemanusiaan dalam perang dan bencana alam.
Karena perkembangan jaman maka pada masa sekarang oleh Kementerian Kesehatan RI menitipkan kegiatan donor darah pada PMI (Palang Merah Indonesia). Dengan donor darah yang gratis bagi pendonor dan gratis bagi petugas medis.
Sekitar 1700 kantong darah segar mininal per bulan untuk kebutuhan warga di Kabupaten Pemalang.
“Karena tidak ada honornya maka saya siap jadi Ketua PMI Kabupaten Pemalang mengingat labelnya kemanusiaan meskipun disediakan dana 15 juta rupiah untuk Kecamatan Petarukan. Hingga tiap tahun Kapolres Kabupaten Pemalang mengadakan Bulan Dana PMI,” ungkapnya.
Pengukuhan pengurus baru PMI Kecamatan Petarukan dipimpin oleh Riyanto.
Hadir Kepala PMI Kabupaten Pemalang, kepala sekolah, kepala desa, Forkopincam Petarukan, Pengurus dan anggota PMI Petarukan.
(Kustajianto, Nur Bulus)
