Polsek Pematang Sawa Siaga Pantau Banjir Rob, Air Laut Sempat Menggenangi Tiga Pekon
TNIPOLRINEWS.COM –
Tanggamus, Lampung – Polsek Pematang Sawa meningkatkan kegiatan identifikasi dan pemantauan banjir rob yang melanda wilayah pesisir Kecamatan Pematang Sawa pada Jumat malam (7/11/2025). Kenaikan air laut mulai terasa sejak pukul 19.30 WIB, bahkan nyaris mencapai area dapur rumah warga.
Berdasarkan pantauan petugas di lapangan, banjir rob menerjang tiga pekon, yaitu Pekon Way Nipah, Pekon Tirom, dan Pekon Tanjungan. Kapolsek Pematang Sawa, Ipda Ahmad Rais, menjelaskan bahwa air laut pasang menyebabkan genangan setinggi mata kaki, namun sejauh ini tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan.
“Situasi masih aman dan terkendali. Genangan air mencapai ketinggian sebatas mata kaki dan hingga saat ini tidak ada laporan mengenai kerusakan. Meski demikian, kami tetap mengimbau seluruh warga untuk selalu waspada,” ujar Ipda Ahmad Rais, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.
Langkah-langkah antisipasi telah diambil dengan cepat, termasuk koordinasi intensif dengan perangkat pekon yang terdampak, memberikan imbauan kepada warga pesisir, serta berkoordinasi dengan BPBD dan tim tanggap darurat. Kapolsek juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan rumah warga yang diterima.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan adanya kerusakan rumah warga,” tegasnya.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir rendah. “Fenomena ini bersifat sementara, namun kesiapsiagaan bersama sangat diperlukan agar tidak menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Selain itu, Polsek Pematang Sawa juga terus melakukan patroli rutin di sepanjang garis pantai untuk memastikan keamanan dan memberikan rasa tenang kepada masyarakat. Petugas juga memberikan edukasi kepada warga mengenai cara-cara menghadapi banjir rob dan tindakan yang perlu diambil jika situasi memburuk.
“Kami akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan dan perlindungan. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” tambah Ipda Ahmad Rais.
Polsek Pematang Sawa juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, relawan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana banjir rob. Dengan sinergi yang baik, diharapkan dampak negatif dari banjir rob dapat diminimalkan.
“Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang solid, kita dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik. Mari kita jaga lingkungan dan selalu waspada terhadap potensi bencana,” ajak Ipda Ahmad Rais.
Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama yang baik, diharapkan Kecamatan Pematang Sawa dapat melewati ancaman banjir rob dengan aman dan tanpa menimbulkan kerugian yang berarti.
(N.Heriyadi)
