Raffi Ahmad Akhirnya Laporkan Harta Kekayaan ke KPK, Bukti Kepatuhan Pejabat Publik
Jakarta, TniPolriNews.com | Setelah sempat menjadi perhatian publik, Raffi Ahmad akhirnya melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan ini disampaikan dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai Utusan Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Konfirmasi datang dari Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang menjelaskan bahwa dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Raffi Ahmad kini sedang dalam tahap verifikasi.
“Laporan sudah kami terima dan saat ini masih dalam proses verifikasi untuk kelengkapan dokumen,” kata Budi Prasetyo dikutip dari CNN Indonesia.
Raffi Ahmad melaporkan harta kekayaannya hampir tiga bulan setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024. Sesuai peraturan, pejabat negara wajib menyampaikan LHKPN dalam waktu maksimal tiga bulan pasca dilantik.
Sebelumnya, KPK sempat mengingatkan Raffi Ahmad beserta pejabat kabinet Merah Putih lainnya untuk segera menyelesaikan kewajiban tersebut. Hingga 7 Januari, KPK mencatat dari 124 wajib lapor di kabinet Merah Putih, 90 orang telah menyampaikan ke LHKPN, KPK menegaskan bahwa pelaporan LHKPN bukan hanya prosedur administratif, melainkan bentuk nyata komitmen transparansi dan pencegahan korupsi.
“Laporan ini memungkinkan masyarakat untuk ikut memantau dan memastikan integritas pejabat publik. Pelibatan masyarakat sangat penting dalam pemberantasan korupsi,” tambah Budi Prasetyo.
Sebagai langkah pendukung KPK juga membuka layanan bantuan teknis bagi pejabat yang mengalami kendala dalam pengisian atau laporan LHKPN.
Saat ditanya soal keterlambatan laporan pada 14 November 2024 di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Raffi Ahmad memberikan jawaban singkat. “Masih dalam proses, tunggu saja,” ujar sambil tersemyum.
Langkah Raffi Ahmad ini menjadi bukti kepatuhan pejabat publik sekaligus wujud tanggung jawab terhadap masyarakat. Dengan posisi strategis sebagai Utusan Presiden, Raffi diharapkan mampu menjadi contoh baik dalam mengedepankan integritas dan transparansi.
Sumber : detikpop, CNN Indonesia
(Slamet F)
