REKRUITMEN CPNS 2024 PATUT DIKAWAL DAN DIAWASI
By Redaksi 04 Desember 2024
Lampung, tnipolrinews.com | Berkenaan dengan kegiatan rekruitment CPNS 2024 oleh Pemerintah dimana telah dibuka lowongannya oleh beberapa Kementerian, Otorita IKN dan Pemerintah Daerah yang mana tahapannya telah berlangsung, masyarakat sangat berharap bahwa pada awal era Pemerintahanan Presiden Prabowo Subianto rekruitment CPNS kali ini bisa terbebas dari KKN dan mafia/calo penerimaan CPNS.
Sebagaimana yang juga diungkapkan oleh salah satu penggiat media/tokoh masyarakat/Pengurus Harian Partai Golkar Tanggamus Novi Heriyadi mengenai hal ini. Novi Heriyadi mengatakan bahwa rekruitment CPNS disemua sektor kali ini patut dikawal sebaik baiknya agar terbebas dari segala unsur KKN, mafia atau calo penerimaan CPNS. Kita harus memberikan peluang yang seluas luasnya kepada putra putri terbaik Indonesia untuk mengisi lowongan pekerjaan yang dibutuhkan di Pemerintahan sesuai kapasitas dan bidangnya. Jangan lagi rekruitment CPNS mulai tahun ini dan seterusnya diwarnai oleh tradisi buruk dengan maraknya KKN, mafia/calo seperti yang sudah sudah.. ungkapnya.
Novi Heriyadi juga menghimbau agar kiranya DPR RI dan juga DPRD membentuk Pan Sus untuk mengawal rekrutmen CPNS. Dia juga meminta semua elemen masyarakat ikut mengawasi semua tahapan.
Lebih lanjut Novi Heriyadi mengatakan bahwa harapan masyarakat indonesia sangat besar terhadap Presiden kita untuk melakukan gebrakan pemberantasan Mafia/Calo penerimaan CPNS agar kelak Indonesia bersih dari tangan tangan kotor. Ini juga merupakan tantangan bagi setiap kementrian dan Pemerinta Deerah untuk mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bersih dan anti mafia.. ujarnya. Jangan sampai para pelaksana rekruitment CPNS tahun ini merasa tidak diawasi oleh masyarakat sehingga tradisi buruk dikhawatirkan masih akan terjadi.
Terakhir Novi Heriyadi menghimbau kembali dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal segala bentuk kebijakan Pemerintah agar senantiasa berpihak kepada masyarakat dan terbebas dari tangan tangan kotor oknum yang merusak rasa keadilan bagi masyarakat kita. (#red.tgm)
