Ruwat Bumi Desa Blimbing Kecamatan Ampelgading Nanggap Wayang Kulit
Tnipolrinews.com – Pemalang – Ruwat Bumi yang diselenggarakan Warga Desa Blimbing Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Diadakan di Halaman PKBM Ngudi Ilmu Barokah Desa Blimbing pada pukul 21.00 Wib tanggal 19 Mei 2024.
Halaman yang luas telah dipenuhi warga Desa Blimbing dan sekitarnya, bagi tamu undangan duduk di kursi yang disediakan di belakang barisan kursi camat dan kepala desa.
Tresno Yoni selaku Kepala Desa Blimbing menyampaikan bahwa persiapan ruwatan yang cukup lama sekitar 7 bulan, telah menguras energi warga dan Pemerintah Desa Blimbing.
“Pada malam ini tanggal 19 Mei tahun 2024 bisa mewujudkan Ruwat Bumi dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Bambang Ngudiyono dari Pekalongan.
Malam ini bersamaan dengan kegiatan rutinan malam 12 Legeno penanggalan jawa. Susuai Adat Jawa kita melaksanakan kegiatan slametan dimana siang tadi telah mengarak naga tiruan berkeliling desa, untuk simbul keselamatan,” ungkapnya dalam sambutan.
Seperti yang disampaikan panitia, lanjut Kepala Desa, bahwa malam ini diadakan ruwat bumi dengan pagelaran wayang kulit dengan judul Tumuruning Wahyu Wiji Juminten.
Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo Widiatmoko selaku Camat Ampelgading mengharapkan dengan adanya ruwat bumi pada malam tanggal 19 Mei 2024, hama tikus yang menyerang padi segera berkurang.
“Kebiasaan tikus yang mengasah giginya pada batang.padi yang masih muda jadi sebab padinya mati. Hal itu sangat merugikan para petani terutama petani di Desa Blimbing, maka dengan ruwatan ini, hama tikus berkurnag kalau bisa benar-benar lenyap,” paparnya dalam mengakhiri wawancara.
Pukul 21.30 Wib Pagelaran Wayang Kulit dimulai dengan trotok dan kencrek. Sebanyak empat suara merdu waranggono, mengiringi Gamelan Slendro dan Pelog, maka pagelaran dimulai. (*)
(Kustajianto, Nur Bulus)