Semangati Lansia di Akhir Tahun 2025, RS Islam Surabaya A. Yani Gelar Penyuluhan Kesehatan Bertema Kelenjar Tiroid

Surabaya, Tnipolrinews.com –

RS Islam Surabaya A. Yani terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia (lansia). Menutup akhir tahun 2025, rumah sakit ini menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Kelenjar Tiroid pada Usia Lanjut”, Sabtu (27/12/2025).

“Kegiatan yang berlangsung di area parkir mobil RS Islam Surabaya A. Yani tersebut diikuti para lansia usai pelaksanaan senam rutin yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan sekaligus meningkatkan kesadaran lansia terhadap pentingnya deteksi dan pencegahan gangguan kelenjar tiroid.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah dokter umum RS Islam Surabaya A. Yani, dr. Lintang Briliana Aristia, yang menyampaikan materi secara edukatif melalui tayangan layar videotron, disertai peragaan tutorial sederhana yang mudah dipahami peserta.Dalam paparannya, dr. Lintang menjelaskan secara singkat mengenai gangguan kelenjar tiroid pada usia lanjut.

“Kelenjar Tiroid adalah penyakit yang timbul disebabkan antara lain karena: usia lanjut, keturunan, kurang asupan yodium, serta penyakit tertentu,” jelasnya.

Ia “juga menekankan pentingnya upaya pencegahan, di antaranya:

– Menggunakan garam beryodium.

– Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

– Minum obat sesuai anjuran dokter.

– Melakukan kontrol kesehatan secara rutin.

Lebih lanjut, dr. Lintang menjelaskan perbedaan mendasar antara penyakit tiroid dan gondongan yang kerap disalahartikan oleh masyarakat.

Penyakit tiroid umumnya muncul di bagian depan leher atau sekitar jakun, sementara gondongan terjadi di area samping leher.

Perbedaan lainnya, pada penderita tiroid, benjolan akan ikut bergerak saat menelan, sedangkan pada gondongan tidak.

Ia menambahkan, gondongan pada lansia umumnya disebabkan oleh kekurangan yodium, sementara pada anak-anak lebih sering dipicu oleh infeksi virus.

Kegiatan penyuluhan ini turut didampingi oleh sejumlah tenaga kesehatan RS Islam Surabaya A. Yani serta petugas pendukung lainnya, sehingga kegiatan berlangsung tertib dan interaktif.

Menutup sesi penyuluhan, dr. Lintang menyampaikan pantun yang disambut antusias peserta:

“Pergi ke pasar membeli mangga, mangga dikupas manis rasanya.Kalau badan terasa tidak bertenaga, cek teroid solusinya.”

Sebagai balasan, seluruh peserta mengumandangkan slogan secara bersama-sama dengan penuh semangat:

“Sehat Lansia, Sehat Teroidnya, Bahagia Lansianya.”

“Lansia Sehat RSI, Sehat… Sehat… Semangat Bahagia.”

“Gerak Aktif Hidup Sehat: Senam Lansia untuk Kebugaran dan Kebahagiaan.”

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen hidup sehat di usia lanjut.

(Triwono)”