Senam Lansia dan Sosialisasi Kesehatan Gigi Bersama drg Dian Permata Asri RSI A Yani Surabaya
By Redaksi, 28 Oktober 2024
Surabaya, tnipolrinews.com – Senam Lansia di RSI A Yani surabaya, sudah berjalan sejak lama.
Kegiatan senam dilaksanakan scr rutin setiap hari jum’at .
Dijadwalkan dalam 2x (dua kali) dalam sebulan, dengan waktu kegiatan pada pagi hari, dimulai jam 06.00 .
Tempat di halaman parkir Luar
Jumlah peserta aktif yang hadir dalam kegiatan sesuai catatan daftar absen, rata rata sebanyak 65 orang.
Senam dipandu oleh instruktur tunggal, yaitu ibu Sri’ah, warga jetis wonokromo
Surabaya.
Peserta senam terdiri dari warga masyarakat umum,kelompok lansia senior, yunior/ pra lansia dan KSH kelurahan wonokromo, juga beberapa karyawan/ petugas nakes RSI, yang berperan sebagai pendamping.
Senam lansia merupakan bentuk sinergitas managemen RSI dengan masyarakat, yang di jalankan, melalui jalur aspek sosial.
Dalam kiprahnya, managemen RSI, telah menurunkan lansung para nakes, untuk menyatu dalam kegiatan kemasyarakatan, yang selama ini telah dilakukan, seperti berbagai kegiatan di RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota Surabaya.
Peran RSI dalam kegiatan, khususnya senam lansia, adalah sebagai fasilitator untuk menyemangati lansia agar terus dapat hidup sehat dan aktif.
Hal yang direalisasikan seperti, penyediaan sarana tempat dan prasarana, untuk menunjang kelancaran kegiatan.
Bagi kelompok lansia, dengan difasilitasi kegiatan senam, sangat mendorong , untuk pengembangan kreativitas, bersosialisai, dengan sesama.
Bagi yang masih energik, tetap melakukan olah raga, agar tubuh selalu Vit.
Sesuai semboyan lansia …. “Tua Yang Tidak Rentan”
RS Islam Surabaya A. Yani juga akan terus mendukung para lansia khususnya yang bertempat tinggal di sekitaran Wonokromo untuk tetap aktif dan mendukung kesehatannya dengan pendampingan para nakes melalui penyuluhan kesehatan.
Drg Dian Permata Asri, adalah dokter gigi tetap dan selaku kepala seksi humas di RS Islam Surabaya A. Yani
Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada lansia merupakan topik yang diangkat dalam sosialisasi, saat kegiatan senam lansia, pada hari Jum’at tgl 25 Oktober yang lalu.
Meskipun dengan cara sederhana, membaur bersama, dengan para lansia yg sedang senam di lapangan, tampak terlihat dalam suasana keakrapan yang begitu menyatu.
Drg Dian Permata Asri, selaku narasumber saat itu telah banyak menyampaikan paparan terkait dengan kesehatan gigi.
Berikut ini, diantaranya pemaparan yang telah disampaikan :
1.Perawatan gigi dan mulut pada lansia,
a. Selalu rutin menggosok gigi minimal 2x sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, pembersihan gigi dengan selalu menggosok gigi dengan bulu sikat yang halus dan dengan pasta gigi yang berfluoride dalam arah gerakan yang teratur dan benar secara perlahan agar tidak melukai gusi dan daerah lain di dalam mulut.
b.lebih selektif dalam memilih tekstur makanan, kurangi makanan yang teksturnya terlalu keras.
c.mengurangi makanan dan minuman yang terlalu manis.
2.Perawatan Gigi Palsu. Selalu lakukan pembersihan secara rutin pada gigi palsu lepasan agar tidak menimbulkan jamur pada gigi palsu, bau mulut dan penyakit mulut lainnya akibat gigi palsu yang tidak terawat kebersihannya.
3.Karang gigi.
Pembersihan karang gigi juga sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada lansia, pembersihan dapat dilakukan minimal 6 bulan sekali.
4.Rutin kontrol ke dokter gigi. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali, untuk berkonsultasi mengenai gigi dan mulut para lansia, agar apabila terdapat gigi berlubang maupun lainnya di dalam rongga mulut, dokter gigi dapat melakukan perawatan secara maksimal.
5.Cukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh. Minum air putih minimal 2 liter/hari penting untuk menjaga keseimbangan PH di dalam mulut agar tidak mudah menyebabkan kerusakan pada gigi.
Dari sebagian cuplikan tentang, penjelasan arahan dan petunjuk dokter tersebut diatas, yang terpenting adalah, dapat diambil manfaat untuk diterapkan bagi masing masing individu.
Pengaruhnya, bila kita mengabaikan kebersihan gigi, jelas akan terasa.
Selain rawan terjadi sakit gigi, efek yang sangat nyata adalah timbulnya “bau mulut”.
Bau mulut menjadikan seseorang jadi tidak percaya diri.
Menurut penjelasan drg Dian, timbulnya bau mulut tidak hanya bersumber karena gigi. Disaat organ tubuh dari perut ada yang tidak beres, efeknya bisa berimbas pada bau mulut.
Asam lambung juga bisa memicu terjadinya bau mulut.
Dalam kesempatan itu, drg Dian Permata Asri, juga menyampaikan bahwa, kerusakan dan masalah pada gigi juga dapat menggunakan penjaminan BPJS, namun harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter gigi di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Lebih lanjut untuk jelasnya, silahkan berkonsultasi secara langsung dengan drg. Dian Permata Asri yang berpraktek di RS Islam Surabaya A Yani.
Jurnalis: Tri Wono