Desember 25, 2025

Sentuhan Kemanusiaan di Prambon: Bupati Subandi Instruksikan Bedah Rumah Warga Penderita Hepatitis B

0
IMG-20251225-WA0144

SIDOARJO, tnipolrinews.com – Di balik riuh pembangunan perkotaan, potret kemiskinan ekstrem masih membayangi sebagian warga Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya dialami oleh Arif Kholig (55), warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, yang harus berjuang bertahan hidup di tengah himpitan ekonomi dan serangan penyakit Hepatitis B.

​Kondisi Arif kian memprihatinkan karena ia kini tak lagi mampu bekerja. Ia tinggal bersama istri, anak, dan cucunya di sebuah rumah yang jauh dari kata layak. Namun, secercah harapan muncul saat Bupati Sidoarjo, H. Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke kediaman Arif pada Rabu (24/12).

​Melihat kondisi bangunan yang rapuh, Bupati Subandi segera menginstruksikan percepatan bantuan. Beliau menegaskan bahwa hunian yang tidak layak merupakan prioritas yang harus segera ditangani pemerintah daerah.

​“Kondisi rumah ini memang sudah tidak layak huni. Atapnya bocor dan temboknya pecah-pecah. Ini harus segera diperbaiki agar keluarga bisa tinggal dengan aman dan nyaman,” tegas Subandi di lokasi peninjauan.

​Selain faktor kerusakan struktur, lokasi rumah Arif yang rendah membuatnya menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba. Hal ini memperburuk sanitasi dan kesehatan penghuninya, terutama bagi Arif yang sedang berjuang melawan penyakit kronis.
​Kolaborasi dengan Baznas Sidoarjo

​Menanggapi situasi darurat tersebut, Subandi meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo untuk segera mengeksekusi renovasi total. Rencananya, lantai rumah akan ditinggikan untuk menghalau masuknya air hujan.

​“Rumah ini kalau hujan banjir. Kalau tidak segera diperbaiki, kasihan keluarga yang tinggal di sini,” pintanya kepada perwakilan Baznas yang turut hadir mendampingi.

​Meski didera sakit, Arif sedikit bernapas lega karena biaya pengobatan rutinnya telah ter-cover oleh BPJS Kesehatan. Subandi pun menyempatkan diri memberikan dukungan moral dan mendoakan kesembuhan Arif agar tetap tegar menjalani pengobatan setiap bulan.

​Tak hanya berhenti di perbaikan fisik rumah, Bupati Subandi juga memaparkan visi pemberdayaan ekonomi bagi warga kecil. Ia menjanjikan program lanjutan untuk membantu kemandirian ekonomi keluarga Arif di masa depan.

​“Semoga segera diberikan kesehatan dan kesabaran. Nanti tahun 2026 kita punya program Bedah Warung. Per warung itu Rp10 juta. Warungnya niki didandani, dodolan ben tambah lancar,” pungkas Subandi optimis.

​Kunjungan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah daerah di tengah kesulitan warga, memastikan bahwa bantuan sosial tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menyentuh aspek paling mendasar dari kehidupan masyarakat.(Red/AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *