Sholat Idul Adha Makodam VI/Mulawarman: Semangat Berkurban Merajut Kepedulian
TNIPOLRINEWS.COM –
Balikpapan – Suasana khidmat dan penuh kekhusyukan menyelimuti Halaman Makodam VI/Mulawarman saat ratusan jamaah dari kalangan prajurit dan masyarakat melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H / 2025 M, Jumat (06/06/25).
Sholat Idul Adha kali ini dihadiri langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., bersama para pejabat Kodam dan seluruh personel militer serta PNS, bersatu dalam kebersamaan bersama masyarakat sekitar.
Bertindak sebagai Imam dalam pelaksanaan sholat adalah Ustadz H. Khairul Fathoni, S.Pd., sedangkan Khotib diisi oleh KH. M. Abbas Alfas, S.Ag. Dalam khutbahnya, beliau mengangkat tema: “Ikhlas Berkurban, Berbagi Kebahagiaan dan Memupuk Kepedulian Untuk Merajut Kebersamaan.”
KH. M. Abbas Alfas menyampaikan bahwa esensi Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga sebagai bentuk pengorbanan yang dilandasi oleh keikhlasan dan ketulusan hati. Kurban adalah simbol ketaatan mutlak kepada Allah SWT dan refleksi cinta terhadap sesama manusia.
Lebih jauh, beliau menjelaskan korelasi antara makna Idul Adha dan kehidupan di Yaumul Mahsyar, yakni hari pengumpulan manusia di akhirat kelak. “Kurban bukan hanya ritual tahunan, tetapi pelajaran hidup. Di Yaumul Mahsyar, setiap amal perbuatan akan ditimbang. Maka, berkurban dengan ikhlas dan berbagi kepada yang membutuhkan merupakan bekal amal yang kelak menjadi penolong kita di hadapan Allah SWT,” ungkap sang khotib.
Idul Adha mengajarkan kita pentingnya solidaritas, kepedulian sosial, dan penguatan ukhuwah. Melalui semangat berbagi, umat Islam diajak untuk menumbuhkan empati terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dalam membangun harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam lingkungan militer yang menjunjung tinggi semangat pengabdian dan kebersamaan.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Semoga semangat berkurban memperkuat keimanan, kepedulian, dan persatuan kita semua.
Pendam VI/Mlw.
Jurnalis Lilik S
Editor Djoko Kariyono