Oktober 8, 2025

Sosialisasi Kampung Pancasila Kelurahan Wonokromo, Ajang Silaturahmi Dan Bangkitkan Peran Pemuda Hebat 2045

0

Surabaya, Tnipolrinews.com |

Dalam konteks pembangunan saat ini, pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dan inovasi. Terkait hal tersebut Kelurahan Wonokromo Surabaya merasa perlu keterlibatan pemuda di wilayahnya. Partisipasi aktif generasi muda dalam berbagai sektor pembangunan menjadi salah satu kunci utama untuk mewujudkan program yang sedang dilaksanakan oleh Eri Cahyadi sebagai Walikota.

Dengan jumlah pemuda yang signifikan dalam demografi penduduk, potensi ini harus dimanfaatkan secara optimal melalui kolaborasi lintas sektor dalam program kampung pancasila. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Serbaguna RT 1 RW 3 Kelurahan Wonokromo, Jumat 3/10/25,yang dihadiri 125 warga yang terdiri dari jajaran RW, RT, KSH, PSM dan Pemuda yang tergabung dalam Karangtaruna, serta jajaran kecamatan, utusan BPBD, DinKes,dan Disporabudbar Kota Surabaya.

Maria Agustim Yuristina, S.STP, M.Si, Camat Wonokromo mengatakan tujuan utama acara ini adalah memperkuat ke-kompakan serta meningkatkan pemahaman target dan mengenai peran dan pemuda dalam program Kampung Pancasila Kota Surabaya.
“Pemerintah Kota Surabaya mengadopsi pendekatan baru dalam membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat. Dengan pendekatan gotong royong melalui Kampung Pancasila, program ini diharapkan dapat menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di setiap Rukun Warga melalui peran Gen Z” ucap Maria.

Di dalam Kampung Pancasila itu adalah kita mengutamakan gotong royong dan saling membantu. Karena agama dan Pancasila ini filosofinya memerintah kita untuk saling tolong-menolong dalam hal kebaikan, dengan gotong royong, serta dapat menyerap program bea siswa dan keterbukaan kerja untuk Gen Z ujarnya.
Mengusung tema Peran Aktif Gen Z dalam Kampung Pancasila Kelurahan Wonokromo, Prima Sri Poerwinendari, SE , lurah Wonokromo dalam paparannya pentingnya keterlibatan Gen Z dalam pembangunan perutama pelaksanaan 4 pilar yaitu Lingkungan,Kemasyarakatan, Ekonomi dan Sosial Budaya dapat terwujud sesuai harapan.
“Pemuda yang dikenal tidak mau peduli dengan lingkungannya dapat mulai terlibat, serta dapat menyerap program unggulan kebijakan Kota Surabaya terutama untuk pemuda di usia belajar dan kerja,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut diisi oleh kegiatan paparan dan motivasi yang diberikan oleh warga keluarahan Wonokrono sendiri,yaitu Syaiful Bachri yang juga ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya dan M Zaki Raihansyah, sebagai salah satu finalis Pemilihan Mahasiswa Prestasi Nasional 2025 dari PPNS Surabaya.

Paparan yang di sampaikan oleh Syaiful tidak terlepas dari kondisi yang saat ini remaja dan pemuda hadapi hingga terjadinya Demo Agustus Kelabu. Kondisi yang terjadi banyak penyebabnya terutama kurangnya keterlibatan dan kesempatan Gen Z terlibat dan mau bergerak bersama dalam pembangunan, sehingga mudah terpengaruh oleh profokasi negative. Oleh karena itu perlu kesempatan untuk Gen Z berPeran Penting dalam peran KAMPUNG PANCASILA GEN Z berperan sebagai tempat untuk menggali serta pemberdayaan potensi pemuda dan pemudi lokal. GEN Z juga turut aktif dalam kegiatan pembangunan sosial dan kemanusiaan. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong. GEN Z turut aktif dalam kegiatan pembangunan sosial dan kemanusiaan.

Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong, mereka juga berperan dalam mengembangkan potensi lokal. Mereka terlibat dalam pelestarian budaya daerah, mengadakan festival budaya, serta mendukung para pelaku usaha kecil dan menengah local serta memiliki peran penting dalam memberikan masukan dan partisipasi dalam proses pembangunan dan berperan dalam pembinaan kepemimpinan dan kepemudaan.

Mereka menciptakan platform bagi para pemuda dan pemudi untuk belajar tentang kepemimpinan, bekerja dalam tim, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.
Tampil Sebagai Narasumber ke 2, M Zaki Raihansyah memfokuskan tentang beberapa peran kunci yang bisa dimainkan oleh Generasi Z dalam upaya membangun Indonesia emas:
“Ada 6 penyangga utama yang perlu dimiliki oleh Gen Z. Generasi Z umumnya sangat terampil dalam teknologi dan inovasi maka perlu kesempatan, Mendorong literasi digital di kalangan masyarakat sekitar, Pengembangan Ekonomi Kreatif.

Keterlibatan Generasi Z dalam advokasi sosial, dan Mendorong kewirausahaan juga Inklusi Finansial di kalangan Generasi Z, serta Generasi Z dapat dilatih untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas, etika kerja yang tinggi, dan komitmen terhadap kebaikan bersama. Papar Zaki.
Dalam penutup bapak dan anak selaku narasumber memberikan kalimat penutup dengan memanfaatkan potensi dan energi dari Generasi Z, Surabaya dapat meraih kemajuan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, menuju visi Kampung Pancasila serta menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045.

Jurnalis Triwono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *