TAMPANG DUA PELAKU PEMBUNUHAN SUTARA ALIAS BUNTUNG DI TUKDANA INDRAMAYU TERNYATA TEMANNYA SENDIRI SEMPAT MABOK BERSAMA
Senin ,26-05-2025
TNI-POLRI NEWS _ (Indramayu Jawabarat) – Rasa jengkel yang mendalam membuat T alias Cepi (24) dan M alias Teleng (24) gelap mata. Dia tega menghabisi nyawa temannya sendiri bernama Dedi Sutara alias Buntung di Indramayu.
Usai puas mengeroyok temannya, kedua pelaku tersebut pergi begitu saja meninggalkan korban di sawah.
Aksi pembunuhan yang dilakukan T dan M ini terjadi pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. mayat korban pun baru ditemukan pada Sabtu (24/5/2025) pagi.
Jasad Dedi Sutara ditemukan dengan kondisi babak belur terutama pada bagian wajah dan leher di area sawah Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Indramayu.
Kedua pelaku pun kini sudah diringkus oleh polisi. Usai pembunuhan itu terjadi, polisi langsung bergerak mencari kedua pelaku.
“Alhamdulillah dalam waktu kurang dari 24 jam kami dapat merespons dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Tukdana,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Senin (26/5/2025).
Ari menjelaskan, insiden ini berawal dari korban dan para pelaku menonton acara kesenian sandiwara di sebuah acara
Saat itu, mereka mabuk-mabukan bersama hingga terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
Esok harinya saat malam hari, empat orang terdiri dari korban, kedua pelaku, dan rekannya yang lain bernama Sarwa bertemu untuk kembali pesta miras.
Mereka minum miras di rumah Sarwa. Sekitar pukul 22.30 WIB, pelaku T alias Cepi memaksa korban untuk ikut ke suatu tempat.
T alias Cepi sedari awal berniat menghabisi korban. Ia pun mengajak M alias Teleng untuk membantu menganiaya Dedi Sutara.
Korban yang sudah dalam keadaan mabuk berat dibonceng ditengah naik sepeda motor. Dengan posisi M alias Teleng yang menyetir motor sedangkan T alias Cepi paling belakang menjaga korban.
“Awalnya minum minuman keras lalu terjadi gesekan. Esoknya minum minuman keras lagi dan terjadi gesekan lagi. Kemudian dibawa lah ke sawah tersebut dan dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar dia.
HUMAS : POLRES INDRAMAYU
WARDONO HS