Teriakan Sunyi dari Ujung Pandeglang: SDN Karang Bolong 2 Rusak Parah, Ruang Kelas Banjir, Guru Bungkam — Pemerintah Harus Segera Bertindak!
Pandeglang, TNIPOLRINEWS.COM – 31 Mei 2025 — Kondisi memprihatinkan terjadi di SDN Karang Bolong 2, sebuah sekolah dasar yang terletak di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten. Gedung sekolah ini rusak parah, terutama pada ruang kelas 1, 2, dan 3. Saat musim hujan, air dengan mudah masuk ke dalam kelas hingga menyebabkan banjir. Proses belajar mengajar pun terpaksa berlangsung dalam genangan air.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi yang tidak layak: atap berlubang, dinding penuh retakan, dan lantai yang becek serta licin. Seolah tak cukup, saat wartawan mencoba mengonfirmasi ke pihak sekolah, para dewan guru memilih diam. Mereka bungkam, tak satu pun memberi komentar. Sebuah sikap yang menambah tanda tanya besar: apakah mereka sudah terlalu lelah berharap? Atau justru takut bicara karena tekanan dari pihak tertentu?
Dugaan mencuat bahwa sekolah sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah setempat, namun respons tak kunjung datang. Sementara itu, kondisi sekolah kian hari kian memprihatinkan. Para siswa dan guru seakan dibiarkan berjuang sendirian di tengah fasilitas yang nyaris runtuh.
“Kami sudah capek dijanjikan terus. Anak-anak kami berhak belajar di ruang yang aman, bukan di tempat seperti ini,” ujar salah satu wali murid tidak mau di sebut namaya dan warga setempat dengan nada kecewa dan marah.
Warga sekitar pun mulai bersuara lantang. Mereka mendesak pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten, agar segera turun tangan. Ini bukan lagi sekadar soal bangunan — ini soal tanggung jawab moral dan konstitusional terhadap hak anak bangsa untuk mendapat pendidikan yang layak.
Di tengah gembar-gembor program pembangunan dan anggaran pendidikan yang terus meningkat setiap tahun, kenyataan pahit di SDN Karang Bolong 2 justru memperlihatkan ironi yang menyakitkan. Pemerintah tidak boleh terus menutup mata.
Jika tidak segera diambil langkah konkret, bukan tidak mungkin bangunan sekolah ini akan benar-benar roboh dan memakan korban. Apakah harus menunggu tragedi terjadi baru semua pihak bersuara?
Warga Karang Bolong sudah cukup bersabar. Sekarang saatnya pemerintah membuktikan bahwa pendidikan benar-benar menjadi prioritas. Jangan biarkan anak-anak di ujung Pandeglang ini terus belajar dalam ancaman bahaya. Mereka adalah masa depan bangsa — jangan korbankan mereka hanya karena kelalaian birokrasi!
Sumber relawan pelitaprabu
Jurnalis: sahroni
Editor: Djoko kariyono