TMMD ke-124 Kodim 0817/Gresik Bersinergi dengan BNN Gresik Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di Desa Banter
Gresik || Tnipolrinews.com -Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0817/Gresik bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan non fisik berupa penyuluhan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada masyarakat Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Sabtu (17/05/2025).
Penyuluhan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sasaran non fisik TMMD ke-124 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba yang kini telah merambah berbagai lapisan masyarakat.
Kepala BNN Kabupaten Gresik, AKBP Suharsih, SH, M.Si, dalam paparannya mengajak seluruh warga untuk lebih waspada terhadap ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan.
“Narkoba sudah masuk ke segala lini. Kita harus lebih waspada karena dampaknya sangat merusak, mulai dari perubahan sikap dan kepribadian, menjadi mudah tersinggung, cepat marah, hingga tidak memperhatikan kesehatan,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa jika sudah kecanduan, seseorang bahkan bisa nekat melakukan tindak pidana demi mendapatkan narkoba.
Sementara itu, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., melalui Danramil Benjeng Kapten Inf Kuntoko, menegaskan bahwa penyuluhan ini sangat penting dalam membekali masyarakat dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahaya narkoba.
“Kita ingin para warga tetap waspada terhadap pengaruh narkoba di lingkungan. Edukasi ini penting agar mereka benar-benar paham dan mampu menjauhi bahaya narkoba,” tegas Kapten Kuntoko.
Ia menambahkan bahwa peran serta semua elemen masyarakat, khususnya para tokoh masyarakat, sangat diperlukan dalam menyebarluaskan pemahaman ini dan membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba maupun pergaulan bebas.
“Target kami adalah bagaimana masyarakat, khususnya generasi muda, mengetahui serta menjauhi penyalahgunaan narkoba dan memahami dampak buruknya terhadap kehidupan manusia,” pungkas Danramil.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat Desa Banter, yang berharap penyuluhan semacam ini bisa terus berlanjut demi menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. (Pen0817)
Arju Herman
