TNI AL SINKRONKAN PENDIDIKAN LONGITUDINAL: PERCEPAT KUALIFIKASI S-2 PERWIRA
Surabaya, TniPolriNews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhamad Ali membuka paparan “Sinkronisasi Pendidikan Longitudinal Lemdik TNI AL” di Gedung Mas Pardi, Akademi Angkatan Laut (AAL), Jumat (23/5). Kegiatan strategis ini menandai penyatuan kurikulum antara AAL, Kodiklatal, dan Seskoal guna menciptakan jalur pendidikan berjenjang yang mulus—dari Dikmapa hingga Seskoal—tanpa tumpang-tindih materi.
Hadir mewakili Panglima Komando Armada III, Kas Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto bergabung bersama jajaran pimpinan TNI AL, termasuk Pangkoarmada RI, Danpushidrosal, Dankodiklatal, serta para rektor perguruan tinggi mitra.
“Sistem ini akan mempercepat pemenuhan kualifikasi S-2 terapan bagi perwira Seskoal lewat mekanisme rekognisi pembelajaran lampau,” tegas Kasal dalam sambutannya. Pengakuan atas pengalaman tugas lapangan diharapkan memangkas waktu studi dan menghadirkan lulusan yang lebih adaptif di medan operasi.
Langkah tersebut selaras dengan Asta Cita 2024–2029 Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pembangunan SDM unggul. “TNI AL berkomitmen penuh mendukung visi nasional melalui peningkatan kualitas perwira yang kompetitif di kancah global,” tambah Kasal.
Melalui penyelarasan kurikulum, durasi pendidikan dipadatkan, konten duplikatif dihapus, dan evaluasi berbasis capaian kompetensi diperketat. Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr.(Han) menilai skema ini “akan memotong lintasan karier tanpa mengurangi kualitas, sehingga prajurit cepat kembali ke kesatuan namun tetap memperoleh derajat akademik tinggi.”
Kas Koarmada III menegaskan diskusi teknis hari ini menjadi fondasi standar baru pembinaan personel armada. “Ini investasi jangka panjang; kualitas perwira menentukan kesiapsiagaan tempur dan diplomasi maritim Indonesia,” ujarnya usai sesi panel.
Selain internal TNI AL, program longitudinal menggandeng beberapa kampus negeri dan swasta sebagai academic partner untuk penyusunan modul S-2 terapan, memperkuat riset maritim, teknologi pertahanan, dan keamanan siber laut.
Acara diakhiri penandatanganan nota kesepahaman sinkronisasi kurikulum dan rencana aksi 2025-2029. Implementasi tahap pertama dijadwalkan mulai tahun ajaran baru Juli 2025, dengan pilot project di Seskoal bagi 150 perwira siswa.
Pewarta: Zackia Fathur Rozaq, S.M., C.Par / Sumber: Dinas Penerangan Angkatan Laut