Warga Desa Mahendra, Jadi Korban Sayatan Senjata Tajam Orang Tak Dikenal di Pasar Panimbang
PANDEGLANG-BANTEN, tnipolrinews.com – Kejadian kekerasan menggunakan senjata tajam kembali menggemparkan masyarakat Kabupaten Pandeglang. Seorang warga Desa Mahendra, Kecamatan Cibaliung, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, di Pasar Panimbang, Kecamatan Panimbang, pada Rabu, 24 Desember 2025.
Peristiwa yang terjadi adalah aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam. Korban diserang secara tiba-tiba dan mengalami luka sayatan di bagian tangan akibat senjata tajam
Korban merupakan salah satu warga Desa Mahendra, Kecamatan Cibaliung. Sementara pelaku adalah orang tidak dikenal yang oleh warga sekitar diduga mengalami depresi atau gangguan kejiwaan (ODGJ), karena bertindak secara agresif tanpa sebab yang jelas.
When (Kapan kejadian terjadi)
Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu, 24 Desember 2025, sekitar pukul 14.00 WIB atau sekitar jam dua siang.
Where (Di mana kejadian berlangsung)
Aksi penganiayaan terjadi di Pasar Panimbang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, yang saat itu sedang ramai oleh aktivitas pedagang dan pengunjung pasar.
Berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau depresi. Pelaku bertindak secara spontan dan tanpa alasan yang jelas, sehingga membuat warga pasar panik dan ketakutan.
Menurut saksi mata, korban saat itu sedang berada di area pasar seperti biasa. Tiba-tiba, pelaku datang mendekati korban dan langsung menyayat tangan korban menggunakan senjata tajam. Serangan mendadak tersebut membuat korban tidak sempat menghindar.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta pertolongan. Beberapa warga dengan sigap melerai dan mengamankan situasi agar pelaku tidak melukai orang lain. Akibat serangan tersebut, tangan korban mengalami luka sayatan, meski tidak terlalu dalam. Namun, pakaian yang dikenakan korban sobek akibat senjata tajam tersebut.
Korban kemudian segera dievakuasi oleh warga dan dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pihak klinik menyatakan luka korban tergolong ringan dan korban dalam kondisi sadar serta stabil.
Reaksi Warga dan Harapan
Peristiwa ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, khususnya para pedagang dan pengunjung pasar. Warga berharap aparat kepolisian dan pemerintah setempat segera mengambil langkah tegas untuk mengamankan pelaku serta memberikan penanganan yang tepat sesuai prosedur hukum dan kemanusiaan.
“Pasar itu ramai, banyak ibu-ibu dan anak-anak. Kalau tidak cepat ditangani, sangat berbahaya,” ungkap salah satu pedagang di Pasar Panimbang.
Masyarakat juga meminta agar pengawasan keamanan di area pasar ditingkatkan, terutama pada jam-jam ramai, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.
Hingga berita ini diterbitkan, korban masih menjalani perawatan medis dan berangsur membaik. Sementara itu, warga menunggu langkah cepat dari aparat berwenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Pasar Panimbang demi kenyamanan seluruh masyarakat.
Jurnalis: Mukri