PDAM Pemalang “Ajipol” Suplay Air Bersih Siswa SD Berkemah di Kendaldoyong Petarukan
TNIPOLRINEWS.COM –
Petarukan, tnipolrinews.com. Tangki air dari PDAM Tirta Mulia Merk Ajipol Pemalang beri bantuan air bersih untuk siswa SD yang berkemah selama tanggal 13-14 Agustus 2024. Sebanyak 33 sekolah dasar Dabin berkemah di Lapangan Desa Kendaldoyong, Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, pada 13 Agustus 2024.
Wahidun, S.Pd selaku Ketua Panitia Bumi Perkemahan Kendaldoyong dan selaku guru olah raga SD Negeri 4 Kendaldoyong menyampaikan bahwa tujuan siswa-siswi sekolah dasar berkemah selain untuk memperingati Hari Pramuka, untuk melatih siswa-siswi hidup mandiri tanpa bantuan orangtua.
Melatih kemandirian, lanjut Wahidun, dalam bermasyarakat. Sebab anak-anak yang hidup dari keluarga di tengah masyarakat harus berlatih sejak dini bagaimana bersosialisasi.
Peserta kemah di Lapangan Kendaldoyong diikuti oleh 33 pelajar sekolah dasar, terbagi dalam tiga daerah binaan (Dabin).
Sejak pagi tadi acara kemah dibuka oleh Majelis Pembina Cabang yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Pemalang.
“Saya bangga dengan sambutan warga sekitar bumi perkemahan yang rela menyediakan MCK untuk peserta kemah. Bahkan dari Radio Amatir Kendoldoyong membantu mengatur lalu lintas. Sementara itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merk Ajipol Kabupaten Pemalang secara gratis membantu air bersih,” ungkapnya.
Erik Kristanto selaku Petugas Pelayanan Masyarakat dari PDAM Kabupaten Pemalang menyampaikan bahwa air bersih dari PDAM Kabupaten Pemalang sudah dibagikan di setiap bumi perkemahan untuk keperluan peserta kemah di seluruh Kabupaten Pemalang.
“Di Petarukan termasuk yang terakhir dikirim tangki air bersih dari PDAM. Semoga air bersih ini bermanfaat bagi anak-anak yang berkemah dan masyarakat sekitarnya,” paparnya.
Selain siswa-siswi peserta kemah mengantri ambil air bersih dari tangki PDAM, warga sekitar bumi perkemahan juga dipersilahkan mengambil air dari tangki secara gratis. Antrian peserta kemah dan warga setempat berjalan tertib, lanjut Erik dalam mengakhiri wawancaranya.
(Kustajianto, Suhari)
