“RINDU RAMADHAN” di Mushola Al-Kautsar, Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Jaga Toleransi Antar Umat Oleh Kapolsek Gilimanuk
TNIPOLRINEWS.COM –
Gilimanuk, Jembrana – Dalam upaya menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, KOMPOL I KOMANG MULIYADI, S.H., M.M., menggelar kegiatan “RINDU RAMADHAN” (Safari Ngaji Dialog Kondusifitas Kamtibmas di Bulan Ramadhan). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 8 Maret 2025, bertempat di Mushola Al-Kautsar, Lingkungan Penginuman, Gang IV, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah Personil Polsek dan tokoh masyarakat, di antaranya Kanit Binmas AKP I Gst Kt Juniadi Astama, Lurah Gilimanuk Ida Bgs Tony Wirahadikusuma, S.E., M.M., Bhabinkamtibmas Brigadir Teguh Santoso, Kasi Trantib Kelurahan I Wayan Pageh Wijaya, Kepala Lingkungan Penginuman Sindhu Purba Purnomo, Linmas Kelurahan Gilimanuk Darmadi, serta Takmir Mushola H. Holidin. Turut hadir juga sekitar 10 jamaah yang aktif berdialog dengan pihak kepolisian.
Ketua Takmir Mushola, H. Holidin, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap kepedulian Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk dalam menjaga keamanan wilayah, terutama di bulan suci Ramadhan.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Kapolsek beserta jajaran. Ini menunjukkan bahwa kepolisian hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek pengamanan tetapi juga dalam menjalin silaturahmi dan memberikan pesan-pesan Kamtibmas,” ujar H. Holidin.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Gilimanuk KOMPOL I KOMANG MULIYADI, S.H., M.M. menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak berkeliaran tanpa tujuan pada malam hari. Polsek Gilimanuk juga rutin melaksanakan patroli malam guna mencegah tindak pidana, termasuk pencurian dan fenomena perang sarung yang kerap terjadi saat Ramadhan,” ujar Kapolsek.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, terutama mengingat pada 26 dan 28 Maret 2025 akan berlangsung prosesi Melasti dan pengarakan Ogoh-ogoh yang bertepatan dengan bulan Ramadhan.
“Mari kita saling menghargai agar setiap umat dapat menjalankan ibadahnya dengan nyaman dan aman. Demikian pula dengan Hari Raya Idul Fitri yang berdekatan dengan Hari Raya Nyepi, mari kita jaga ketertiban dan saling memahami kebutuhan satu sama lain,” tegasnya.
Kapolsek juga menekankan bahwa pada 29 Maret 2025 mulai pukul 05.00 WITA, Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup karena perayaan Nyepi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk membantu para pemudik yang belum dapat menyeberang atau terjebak dengan batas waktu penutupan pelabuhan terjadi.
“Kami dari Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk siap membantu menampung pemudik dan sementara di kantor kelurahan juga di mushola atau masjid juga demikian, agar mereka tetap merasa aman dan nyaman selama menunggu pelabuhan kembali dibuka,” ungkapnya.
Lurah Gilimanuk, Ida Bgs Tony Wirahadikusuma, S.E., M.M., turut menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap menjaga toleransi dan melaporkan jika ada pendatang baru yang mencurigakan.
“Kami meminta kepada seluruh warga untuk segera melaporkan ke Ketua RT atau Kepala Lingkungan jika ada penduduk pendatang yang tidak dikenal. Selain itu, kami juga mengimbau warga di pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah potensi gangguan Kamtibmas,” ujar Lurah Gilimanuk.
Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Kapolsek Gilimanuk beserta jajaran juga membagikan takjil kepada pengurus Mushola Al-Kautsar untuk berbuka puasa.
Dengan adanya kegiatan RINDU RAMADHAN ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat semakin erat dalam menjaga keamanan serta mempererat nilai-nilai toleransi antar umat beragama di wilayah Gilimanuk.
(Arif Garuda/Hms glk)
