September 19, 2025

Program RTLH Merupakan Salah Satu Upaya Pemerintah Daerah untuk Menanggulangi Kemiskinan

0

PEMALANG, Tnipolrinews.com –

Ketua Baznas Pemalang, Agus Nurkholis, menjelaskan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan RTLH sebesar Rp10 juta untuk warga Desa Randudongkal.

“Harapan dari Baznas ada swadaya dari masyarakat, karena dengan dana sebesar itu tentu belum mencukupi. Untuk masyarakat yang ingin mengusulkan bantuan, silakan diajukan ke Baznas selama memenuhi salah satu dari delapan kriteria yang ditentukan,” hal tersebut disampaikan Agus Nurkholis, saat acara penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Randudongkal, Kamis (18/9/2025).

Salah seorang penerima bantuan, Wiwi, mengaku senang dan bersyukur atas perhatian pemerintah. “Alhamdulillah, saya merasa senang dan bersyukur karena pemerintah hadir membantu kondisi rumah kami,” ucapnya.

Dalam hal ini Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, didampingi Ketua Baznas Kabupaten Pemalang, Agus Nurkholis, menyerahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Randudongkal. Dalam kesempatan itu, Nurkholes menyampaikan bahwa program RTLH merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang tinggal di hunian tidak layak sehingga perlu adanya sinergi berbagai pihak.

“Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan. Dari segi hunian memang masih banyak yang tidak layak. Oleh karena itu, Pemda bekerja sama dengan Baznas untuk menangani persoalan kemiskinan yang nyata terlihat di masyarakat kita,” ujar Nurkholes.

Dirinya juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, desa dan kecamatan dalam pelaksanaan program ini. “Tentunya kami ingin rumah tidak layak huni seperti ini kita bantu. Saya juga berharap masyarakat tetap rukun dan bekerja keras,” tandasnya.

Selanjutnya, Nurkholes menambahkan, dengan keterbatasan anggaran, dibutuhkan peran serta masyarakat melalui semangat gotong royong. “Yang paling penting adalah meningkatkan kepedulian masyarakat. Dengan kebersamaan, pembangunan bisa lebih mudah terlaksana,” pungkasnya. (Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *