Kolaborasi Pelindo dan TNI, Ratusan Ribu Mangrove Ditanam untuk Jaga Masa Depan Bangkalan
BANGKALAN || Tnipolrinews com –
Aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan nasional ditunjukkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Kodim 0829/Bangkalan. Dalam sebuah acara kolaboratif yang juga didukung penuh oleh pemerintah daerah dan komunitas lokal, ratusan ribu bibit mangrove ditanam di kawasan pesisir Pantai Tolbuk, Kecamatan Klampis, Selasa (23/9/25).
Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pelindo Day ini menjadi bukti komitmen bersama dalam merawat alam.
Komandan Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Nanang Fathurrozi, S.Pd., selaku penanggung jawab kegiatan, menegaskan bahwa penanaman mangrove jauh melampaui sekadar acara seremonial.
“Menanam mangrove ini bukan hanya simbolis, tetapi langkah strategis untuk menjaga kelestarian alam,” ujar Dandim Nanang.
Beliau juga menekankan pentingnya peran mangrove dalam ekosistem dan ketahanan nasional.
“Mangrove melindungi pantai dari abrasi, menjadi habitat biota laut, dan merupakan bagian penting dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, menanam mangrove sama dengan menjaga masa depan bangsa,” tegasnya.
Pelindo Tanam 147.400 Bibit, Targetkan Manfaat Ekonomi dan Ekologi Dari pihak Pelindo, Executive Director 3 Luqman Hakim mengungkapkan besarnya skala program ini.
Pihaknya berencana menanam sebanyak 147.400 bibit mangrove di lahan seluas 34,75 hektar, mencakup wilayah Desa Tolbuk dan Desa Kool.
”Program ini kami harapkan dapat mendukung rehabilitasi mangrove nasional, mengurangi emisi karbon, serta memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat pesisir,” kata Luqman. Manfaat ekonomi tersebut, lanjutnya, bisa terwujud melalui pengembangan sektor perikanan dan ekowisata yang terintegrasi.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, S.IP., M.H., turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang digagas oleh Pelindo dan Kodim 0829/Bangkalan. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif semacam ini.
”Penanaman mangrove adalah investasi jangka panjang bagi masyarakat pesisir Bangkalan,” ujar Bupati Lukman.
“Kolaborasi seperti ini harus terus dilanjutkan dan menjadi contoh sinergi yang baik antara BUMN, TNI, dan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung dengan tertib dan aman ini ditutup dengan penanaman bibit mangrove secara simbolis oleh seluruh pihak yang terlibat, menandai dimulainya komitmen jangka panjang untuk masa depan yang lebih hijau bagi Bangkalan.(Arju Herman)
