Polres Tanggamus Aktif dalam Kick Off Gerakan Pangan Murah Serentak: Serap 23 Ton Beras untuk Stabilkan Harga
Tnipolrinews.com
Lampung Tanggamus – Polres Tanggamus menunjukkan komitmennya dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting/Konferensi Video (Vicon) yang menghubungkan seluruh desa/kelurahan di Provinsi Lampung pada hari Rabu, 24 September 2025.
Acara yang dipusatkan di Balai Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, menjadi simbol sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., beserta jajaran pejabat utama Polres Tanggamus, Kadis PMD Kabupaten Tanggamus, serta Sekcam Gisting. Kehadiran para pemangku kebijakan ini mencerminkan keseriusan dalam menjalankan program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk memberikan solusi komprehensif terhadap permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat, tetapi juga untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, menekan laju inflasi, serta meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan menyediakan akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, GPM diharapkan dapat membantu keluarga-keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan dasar mereka, sekaligus mengurangi tekanan ekonomi yang mereka rasakan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah beras ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda Lampung bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Langkah ini menunjukkan adanya koordinasi yang solid antara berbagai instansi pemerintah dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan di seluruh wilayah Lampung.
“Hari ini, Bulog menyerap 23 ton beras yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau dari harga pasar,” ungkap AKBP Rahmad Sujatmiko. “Kami berharap, dengan adanya program ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan harga bahan pokok di pasaran dapat tetap stabil.”
Kapolres juga menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak dalam menjaga keberhasilan program ini. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan memastikan bahwa program GPM berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Herwan, seorang warga Pekon Purwodadi yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli beras murah, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Saya sedang membayar pajak motor di mobil Samsat Keliling, dan ternyata ada pasar murah ini. Saya langsung beli 10 kilo, harganya 115 ribu, jauh lebih murah dibandingkan harga di warung,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Tanggamus dapat merasakan dampak positifnya secara nyata. Program ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan sesaat, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat.(N.Heriyadi)
