Bupati Pemalang Didampingi Kepala DPMPTSP Pemalang, Menghadiri Central Java Investmen Business Forum (CJIBF) 2025
PEMALANG, tnipolrinews.com – Kepala perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra menyatakan bahwa CJIBF tidak hanya mempertemukan investor dengan pemerintah daerah saja, tetapi juga menjadi ajang business to business matching.
“Kegiatan ini terbukti efektif mempercepat realisasi investasi, tahun ini nilainya meningkat, ucapnya.
Dalam hal ini untuk mendorong ekonomi hijau dan hilirisasi pangan berkelanjutan, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi membuka Central Java Investmen Business Forum (CJIBF) 2025 yang dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro didampingi Kepala DPMPTSP Pemalang Khaeron bersama Bupati/Walikota se Jateng di Ballroom Hotel Padma Semarang, Selasa (4/11/2025).
Sebanyak 34 pelaku usaha dari dalam dan luar negeri menyatakan komitmennya menanamkan modal di Jawa Tengah dengan nilai investasi mencapai Rp.5 triliun.
Seluruhnya telah menandatangani nota kesepahaman dan bersiap untuk melanjutkan pembahasan dengan pemerintah daerah tujuan investasi. Usai membuka acara tersebut, Ahmad Luthfi mengatakan, CJIBF menjadi momentum strategis memperkuat iklim di wilayahnya.
“Hari ini beberapa MoU telah ditandatangani, menandakan besarnya minat investor terhadap potensi Jawa Tengah,” ujar Luthfi.
Acara tersebut digelar Pemprov Jateng bersama Bank Indonesia perwakilan Jawa Tengah mengusung tema Promoting Central Java’s Investment Opportunity in Renewable Energy and Downstream Food Industry”.
Luthfi menyampaikan bahwa fokus utamanya adalah membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan melalui optimalisasi potensi energi baru terbarukan serta sektor hilirisasi pangan.
“Investasi menjadi penggerak utama pembangunan daerah, hingga triwulan III tahun 2025, realisasi investasi di Jawa Tengah telah mencapai Rp66,13 triliun didominasi oleh penanaman modal asing,” pungkasnya.
(Eko B Art)
