Polsek Wonosobo Identifikasi Serangan Gajah di Blok 3 Bandar Negeri Semuong

TNIPOLRINEWS.COM –
Lampung Tanggamus – Seekor gajah liar kembali menyerang dan merusak gubuk milik warga di wilayah Talang Karet Blok 3 Reg 39, Kecamatan Bandar Negeri Semuong (BNS), Kabupaten Tanggamus, pada Senin, 10 November 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., menjelaskan bahwa berdasarkan laporan petugas dan hasil penyelidikan di lapangan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, seorang warga bernama Pian (55), seorang petani yang tinggal sementara di Talang Karet Blok 3 Reg 39, mengalami kerugian materi akibat gubuknya yang rusak.
“Dari hasil pengecekan, gajah liar tersebut masuk ke areal kebun warga dan merusak satu unit gubuk di Talang Karet. Kami sudah mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak beraktivitas sendirian di area perkebunan,” ujar Iptu Tjasudin, mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., MH.
Iptu Tjasudin menambahkan bahwa berdasarkan pantauan petugas dan warga, gajah liar tersebut masih berada di sekitar lokasi kejadian. Tim Gabungan Penanganan Konflik Satwa Liar melaporkan bahwa saat ini terdapat 17 ekor gajah liar di wilayah Suoh, Kabupaten Lampung Barat, dan satu ekor yang terpisah diduga berpindah ke area Blok 3–4 Reg 39 Tanggamus.
“Gajah yang merusak gubuk warga ini kemungkinan terpisah dari rombongan induknya di wilayah Suoh,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Polsek Wonosobo telah berkoordinasi dengan TNBBS, Polhut, KPH Kota Agung Utara, Satgas Lembah Suoh, Mahout, dan unsur Uspika Kecamatan BNS. Petugas juga mengimbau warga untuk menyalakan api unggun di sekitar kebun guna mencegah kedatangan gajah liar serta menyingkirkan tanaman yang dapat menarik perhatian satwa tersebut.
Kapolsek menyarankan agar wanita dan anak-anak sementara waktu mengungsi dari wilayah hutan kawasan Reg 39 hingga situasi benar-benar aman.
“Konflik manusia dan satwa liar ini sudah berlangsung cukup lama, sehingga perlu dijaga keseimbangan alam agar tidak mengganggu habitat satwa liar, termasuk gajah,” katanya.
Saat ini, Polsek Wonosobo terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Konflik Satwa Liar untuk mendeteksi pergerakan gajah serta mengantisipasi terjadinya kerusakan lanjutan.
(N.Heriyadi)