Forum Konsultasi Publik (FKP) Penataan Kota Rangkasbitung
—–
Rangkasbitung, Tnipolrinews.com |
Aula Multatuli, Kabupaten Lebak – 11 November 2025
Rangkasbitung – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tema “Penataan Kota Rangkasbitung”, Selasa (11/11/2025), bertempat di Aula Multatuli, Jalan Kapugeran No. 6l, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama yang dipimpin oleh panitia pelaksana. Suasana berlangsung khidmat sebagai wujud penghormatan terhadap semangat kebangsaan dan kebersamaan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Forum ini dibuka secara resmi oleh Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lebak, Azis Suhendi, mewakili Bupati Lebak, H.M. Hasbi Asyidiki Jayabaya, S.H.
Dalam sambutannya, Azis Suhendi menyampaikan bahwa forum ini merupakan wujud nyata keterbukaan Pemerintah Kabupaten Lebak dalam menyusun arah penataan kawasan perkotaan Rangkasbitung agar lebih tertib, indah, dan berkelanjutan.
“Forum konsultasi publik ini menjadi sarana untuk menghimpun aspirasi dan pandangan masyarakat, agar rencana penataan kota Rangkasbitung benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan daerah,” ujar Azis Suhendi.
Narasumber Kegiatan
Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur Forkopimda dan OPD terkait, di antaranya:
Kabag Ops Polres Lebak, Kompol Hero, S.H., M.H. – membahas aspek keamanan dan ketertiban dalam penataan kawasan perkotaan, termasuk pengaturan arus lalu lintas dan parkir.
Perwakilan Kodim 0603 Lebak, Kapten Inf. M.F. Masyhari – memaparkan dukungan TNI dalam menjaga keamanan serta stabilitas wilayah selama proses pembangunan dan penataan kota.
Perwakilan Kejaksaan Negeri Lebak, Irpano Rukmana Rachim – menyampaikan aspek hukum dan kepastian regulasi dalam pelaksanaan rencana tata ruang kota.
Asisten Daerah II Setda Lebak, Azis Suhendi – memaparkan arah kebijakan pembangunan ekonomi dan penataan ruang kota Rangkasbitung.
Peserta dan Kehadiran
Kegiatan ini diikuti oleh 213 peserta, yang terdiri atas:
Akademisi, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, salah satunya Banten Lebak Bersatu (BATU).
Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak (Bappeda, PUPR, Dishub, DLH, Disperkim, dan Dispar).
Camat Rangkasbitung, para Lurah, serta pegiat lingkungan dan pemuda.
155 perwakilan media lokal dan nasional, di antaranya Banten News, yang turut melakukan peliputan dan dokumentasi kegiatan.
Diskusi berlangsung aktif dan interaktif dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta, seperti penataan drainase, pengembangan jalur pedestrian, pengaturan area parkir, peningkatan penerangan jalan, serta penataan ruang publik untuk memperindah wajah Rangkasbitung sebagai ibu kota Kabupaten Lebak.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil konsultasi publik sebagai bentuk komitmen bersama antara pemerintah daerah, unsur Forkopimda, organisasi masyarakat, akademisi, dan media dalam mendukung terwujudnya kota Rangkasbitung yang tertata, aman, dan berkelanjutan.
“Masukan dari forum ini akan menjadi bahan penting bagi penyempurnaan rencana penataan kota Rangkasbitung, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Lebak dalam penutupan acara.
Acara berlangsung dengan tertib, partisipatif, dan penuh antusiasme hingga pukul 12.00 WIB.
Sumber: Gwi
Jurnalis: Rustandi
Editor: Sahroni
Tnipolrinews Banten
