WiFi Rumah Warga, Diduga Dibobol Bertahun-tahun, Keamanan Layanan Internet Zitline Jadi Sorotan
PESAWARAN, tnipolrinews.com – Senin, 15 Desember 2025. Dugaan lemahnya pengamanan jaringan internet rumah tangga mencuat di Kabupaten Pesawaran. Seorang pelanggan layanan WiFi Internet Zitline di Desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin, mengaku jaringan internet di rumahnya diduga diakses pihak lain tanpa izin sejak awal pemasangan pada 2024.
Pelanggan bernama Nasoba (ID Pelanggan PDC240812305241) menyebut dugaan tersebut terungkap setelah melakukan pengecekan menggunakan perangkat pendeteksi jaringan. Hasilnya, jumlah perangkat yang terhubung melebihi pemakaian normal keluarga, dengan dua perangkat yang tidak dikenali. “Seharusnya enam perangkat, namun terdeteksi delapan,” ujarnya, Senin (15/12/2025).
Temuan ini memunculkan dugaan adanya celah keamanan jaringan WiFi pelanggan. Selain menurunkan kualitas layanan, kondisi tersebut dinilai berpotensi mengancam keamanan data pribadi akibat adanya akses tanpa izin ke jaringan rumah tangga.
Nasoba menilai persoalan keamanan jaringan tidak semestinya dibebankan sepenuhnya kepada pelanggan. Menurutnya, penyedia jasa internet memiliki tanggung jawab profesional untuk memastikan layanan yang aman dan terlindungi dari penyalahgunaan. “Kami membayar layanan secara rutin, tetapi keamanannya patut dipertanyakan,” katanya.
Dugaan akses ilegal ini juga berkaitan dengan hak konsumen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang menjamin kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan jasa. Pelanggan menilai penyedia layanan perlu menerapkan standar pengamanan minimum serta edukasi keamanan digital.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Internet Zitline diminta memberikan tanggapan resmi. Upaya konfirmasi kepada manajemen penyedia layanan masih dilakukan. Kasus ini menjadi peringatan bagi penyedia layanan internet agar tidak mengabaikan aspek perlindungan konsumen.
(Tim & Redaksi)
