Desember 21, 2025

17 Sales Diamankan Warga Sumberejo Bukan Pelaku Hipnotis, Ini Penjelasan Kapolsek, Camat & Kakon Argopeni…!!!

0
IMG-20251214-WA0161

TANGGAMUS, tnipolrinews.com – Isu penangkapan terduga pelaku hipnotis yang beredar di media sosial seputar kejadian di Pekon Argopeni, Kecamatan Sumberejo, akhirnya diluruskan oleh pihak berwenang. Sebanyak 17 orang yang sebelumnya diamankan warga ternyata bukan pelaku kejahatan hipnotis, melainkan pedagang obat herbal dari PT Mayer Century Cabang Bandar Lampung.

Kapolsek Sumberejo Polres Tanggamus, Iptu Zulkarnaen, yang mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa pengamanan berawal dari kecurigaan warga yang melihat para pemuda tersebut. Karena was-was, warga membawa mereka ke balai pekon sebelum menghubungi polisi. “Warga mencurigai adik-adik ini sebagai pelaku hipnotis. Mereka dibawa ke balai pekon, lalu kepala pekon menghubungi kami, dan semuanya kami amankan ke Polsek Sumberejo,” ujarnya pada Minggu (14/12/2025).

Setelah pemeriksaan dan interogasi, pihak kepolisian tidak menemukan unsur tindak pidana apapun. Tidak ada laporan korban hipnotis yang mengarah ke 17 sales tersebut – bahkan ketika diperlihatkan kepada korban hipnotis sebelumnya, dipastikan bukan orang yang sama. “Setelah kami periksa, tidak ada kesesuaian. Korban juga memastikan bukan mereka pelakunya,” jelas Kapolsek.

Ia menambahkan, kuasa hukum PT Mayer Century telah berkomunikasi dengan pihaknya dan sepakat menyelesaikan masalah secara damai. “Kami tidak menemukan unsur pidana, sehingga tidak bisa menahan mereka. Mereka dikembalikan ke perusahaan, disaksikan kepala pekon dan camat,” tegasnya.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kamtibmas, tidak main hakim sendiri, dan segera berkoordinasi dengan aparat jika menemukan orang yang mencurigakan. “Warga juga diminta mengarahkan pendatang yang tidak dikenal untuk melapor jika menginap atau mengikuti kegiatan. Untuk layanan, hubungi 110 atau WhatsApp Polres di 0831-1980-7759,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Sumberejo, Suwarno, mengatakan kecurigaan warga muncul karena beberapa hari terakhir memang ada kasus hipnotis di wilayahnya, yang diduga dilakukan oleh penjual herbal dan alat kesehatan. “Kami tunjukkan para pemuda ini ke korban secara langsung dan melalui video call dengan warga Pulau Panggung – tidak satu pun yang diakui sebagai pelaku,” katanya.

Ia menambahkan, para pedagang baru masuk Tanggamus pada hari kejadian dan memiliki kelengkapan administrasi dari perusahaan. “Kuasa hukum perusahaan juga telah berkoordinasi langsung dengan Kapolsek,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Pekon Argopeni, Triswanto, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan semata-mata untuk mengantisipasi situasi, mengingat kondisi keamanan di Kecamatan Sumberejo cukup rawan. “Ketika ada sales yang mencurigakan, warga membuntuti dan mengamankan mereka ke Polsek agar tidak ada hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah itu juga untuk keselamatan para sales sendiri, mengingat jumlah massa yang cukup banyak di lokasi. “Alhamdulillah sekarang sudah clear, mereka bukan pelaku hipnotis. Kami amankan hanya untuk menjaga situasi tetap kondusif,” pungkasnya. (N.Heriyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *