Adhi, Ketua DPW Pelita Prabu Jatim: Segera Kembalikan Hak-hak Tanah Petani Urangagung yang Telah Diserobot
____________
Sidoarjo, tnipolrinews.com |
Pada Jumat (11/07/2025) awak media bertemu dengan Tias Satrio Adhitama, Ketua DPW Pelita Prabu Provinsi Jawa Timur yang kebetulan berkunjung ke Kecamatan Tarik, Sidoarjo. Kunjungannya terkait persiapan dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi organ relawan Prabowo Gibran bersama mitra desa di kecamatan paling timur Sidoarjo tersebut.
Pada kesempatan tersebut awak media bertanya seputar konflik pertanahan di Desa Urangagung, Sidoarjo Kota. Lelaki yang biasa dipanggil Adhi ini menceritakan mengenai hal tersebut, ia lanjut menuturkan bahwa kasus tersebut berawal dari aduan masyarakat sekitar yang kebetulan bertetangga dengan kantor relawan Prabowo Gibran ini.
“Kita dibantu Bapak Krisna dari Pos Bantuan Hukum, Desa Suko Sidoarjo dan Lembaga Bantuan Hukum HOPE Surabaya. Sejauh ini teman-teman sudah melakukan investigasi ke Kelurahan Urangagung,” ujar pria yang juga dikenal sebagai akademisi ini.
Adhi merasa prihatin terkait hilangnya surat kretek tanah dan ia menyayangkan kalau di zaman modern seperti saat ini masih ada praktek kejahatan mafia tanah.
“Pemerintah Sidoarjo harus hadir karena penyerobotan tanah adalah kejahatan dan oknumnya wajib diberi sanksi setimpal,” tambahnya.
Ketika ditanyakan mengenai tuntutan mendesak untuk penyelesaian kasus ini, Adhi berujar bahwa terduga oknum pelaku harus segera mengembalikan hak-hak petani yang sudah diserobot dalam empat tahun ini, termasuk kerugian non materiil.
“Empat tahun para petani Urangagung yang diserobot tanahnya tidak bisa menggarap sawah, padahal mereka masih membayar kewajiban Pajak Bumi Bangunan (PBB),”
Tiga kali tim pendamping hukum melakukan klarifikasi kepada lurah Gilang Ramadhan yang menjabat saat ini, kunjungan kedua tim LBH HOPE masih mencari petunjuk-petunjuk terkait hal ini, pada kunjungan ketiga pihak lurah sedang tidak berada di kantor.
Berita ini sudah menyebar dan menurut info yang beredar, saat ini warga Urangagung merasa resah setelah viral pemberitaan perihal surat kretek yang hilang. Menurut keterangan Gilang, surat tersebut sudah hilang di masa kepemimpinan sebelum dia menjabat.***
Jurnalis : Wiko Firdiansah