KKN UIN RIL Kelompok 51 Ukir Prestasi Gemilang di Kelurahan Pidada: Program Biopori dan Photobooth Jadi Ikon Kesuksesan
Tnipolrinews.com
BANDAR LAMPUNG – Semangat pengabdian dan inovasi mewarnai perjalanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Kelompok 51 di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang. Selama kurang lebih 40 hari, para mahasiswa/i ini berhasil mengimplementasikan dua program kerja yang tidak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga meninggalkan jejak inspiratif bagi masyarakat setempat. Kegiatan KKN ini berlangsung sejak 14 Juli hingga 22 Agustus 2025, dengan fokus pada beberapa RT di Kelurahan Pidada.
Sebanyak 17 mahasiswa/i UIN RIL berpartisipasi aktif dalam KKN ini, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang kompeten, Drs. Ahmad Muttaqin, M.Ag. Salah satu program unggulan yang berhasil direalisasikan adalah pembuatan lubang biopori. Program ini bertujuan untuk meningkatkan resapan air tanah dan mengurangi risiko banjir, yang menjadi masalah krusial di wilayah tersebut.
Program “Gerakan Lubang Resapan Air” ini menjadi simbol nyata kolaborasi yang harmonis antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan. Dengan pemasangan 100 lubang biopori yang tersebar di berbagai titik strategis, Kelurahan Pidada kini memiliki sistem pengelolaan air hujan yang lebih efektif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Selain program biopori yang berorientasi pada lingkungan, kelompok 51 KKN UIN RIL juga sukses menyelenggarakan pembuatan photobooth yang meriah untuk memeriahkan acara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 di Kelurahan Pidada. Photobooth ini menjadi daya tarik utama bagi masyarakat dan berhasil menambah semarak perayaan kemerdekaan. Desain photobooth yang kreatif dan bernuansa kemerdekaan berhasil menarik perhatian warga dari berbagai usia, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Muhammad Asyri, Koordinator KKN kelompok 51 Kelurahan Pidada, mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama tim yang solid, dukungan penuh dari masyarakat sekitar, serta koordinasi yang baik dengan pihak kelurahan dan tokoh masyarakat.
“Kerjasama tim, dukungan, dan antusiasme masyarakat sekitar adalah kunci utama keberhasilan kami dalam menjalankan dan menyelesaikan program biopori dan photobooth ini. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan adanya program-program inovatif seperti ini, diharapkan Kelurahan Pidada dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Pada hari terakhir KKN, Sekretaris Lurah menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh mahasiswa/i atas dedikasi mereka selama 40 hari di Kelurahan Pidada. Beliau berharap ilmu yang telah didapatkan oleh para mahasiswa/i dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa depan, serta menjadi bekal berharga dalam meniti karir.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dan mahasiswi yang telah memberikan program kerja serta dedikasinya untuk masyarakat Kelurahan Pidada selama 40 hari. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat. Sukses selalu untuk adik-adik mahasiswa dan mahasiswi,” tutup Sekretaris Lurah, Mizuardi, SAN, tutup nya.(N.Heriyadi)
